BENGKULU, PB - Dua model Rusia, Dashuta Denisenko dan Anastasya Romanova, tiba di Bengkulu dalam rangka mempromosikan Batik Besurek.Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Bengkulu, Toni Elfian mengatakan, upaya menggandeng dua model cantik tersebut adalah untuk memberikan kesan yang berbeda pada Karnaval Batik Besurek ketiga yang dihelat tahun ini.
"Ada daya tarik tersendiri ketika batik kita mereka gunakan (model Rusia, red). Kita juga berkesempatan untuk memperkenalkan batik kita ke kancah internasional," kata Toni tentang kehadiran model asal negeri yang pernah mengalami Revolusi Sosialis itu, Kamis (17/11/2016).
Besok (18/11/2016), Karnaval Batik Besurek resmi bergulir hingga tanggal 21 November 2016. Para fotografer akan diajak untuk berpartisipasi dalam perhelatan ini.
"Seluruh daerah di Indonesia kita undang untuk berpartisipasi dalam acara ini. Ini upaya kita untuk menggali warisan para leluhur sekaligus menggenjot sektor industri batik Bengkulu," jelasnya.
Pada perhelatan Karnaval Batik Basurek tahun ini, sejumlah kreasi motif terbaru batik tersebut seperti batu akik teratai, bunga rafflesia, anggrek pensil dan banyak lagi akan diperkenalkan.
Pantauan jurnalis, sejumlah toko batik di Bengkulu telah mengalami peningkatan omset. Misalnya batik yang dijual di Toko Rampak 1 di Jalan Soekarno Hatta.
"Sebelum event Karnaval Batik Besurek omset kita mencapai Rp 5 juta per hari. Padahal normalnya Rp 1 juta per hari," kata Kailan, pemilik toko. [AM]
