REJANG LEBONG, PB - Bencana alam longsor mengancam korban jiwa kembali terjadi, Sabtu dini hari (12/11/2016) sekitar pukul 04.00 WIB, bangunan pelapis tebing sepanjang 12 meter tebal 1 meter ambrol masuk ke dalam jurang setinggi 8 meter akibat hujan deras yang terus terjadi di Rejang Lebong.Akibatnya, rumah milik Usman Sumanti (50) warga Kelurahan Air Putih Lama Kecamatan Curup nyaris ikut masuk ke dalam jurang. Pasalnya, lahan halaman belakang rumahnya hanya tersisa 1 meter dari lokasi jurang akibat pelapis tebing yang semula berfungsi sebagai penahan tanah tersebut amblas.
"Jaraknya tinggal 1 meter lagi pak. Kalau kemarin ada pelapis tebing. Makanya kami yakin. Nah sekarang pelapis tebingnya malah ambrol masuk ke jurang. Kami jadi takut pak kalau hujan lagi dapur rumah kami yang ikut masuk ke dalam jurang karena tidak ada lagi penahannya," ujar Usman saat ditemui di lokasi.
Diceritakan Usman, peristiwa bermula saat dirinya beserta keluarga sedang tidur lelap. Sebelum azan subuh, terdengar suara gemuruh dari halaman belakang rumah. Sontak suara berisik tersebut membangunkan korban. Penasaran, korban akhirnya memeriksa asal suara. Saat dilihat ternyata pelapis tebing yang berada di halaman belakang rumah telah ambrol masuk ke dalam jurang.
"Saya langsung bangunkan istri dan anak saya. Mereka langsung saya suruh ngungsi ke rumah kerabat saya yang berada tak jauh dari sini. Berikut sejumlah barang berharga juga sudah saya evakuasi ke rumah kerabat saya," ujar Usman.
Dikatakan Usman, jika dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan rumahnya akan ikut longsor ke dalam jurang. Tak hanya itu, kondisi ini juga mengancam 4 rumah warga lainnya serta 1 bangunan kantor lurah setempat yang juga berada di sekitar lokasi longsor tersebut.
"Kami sangat berharap ada tindakan cepat dari pemerintah agar segera mengantisipasinya. Sebab, dengan kondisi hujan yang terus lebat mengguyur Rejang Lebong ini tidak kemungkinan longsor akan terus terjadi. Saya sudah lapor ke RT dan RW disini pak," ujar Usman. [Ifan]
