BENGKULU SELATAN, PB – Puluhan warga di Desa Ketaping yang berprofesi pengangkut pasir menggunakan gerobak di Muara Pantai Ketaping Kecamatan Manna sempat heboh. Pasalnya, warga menemukan brankas tempat penyimpanan uang dipinggir pantai. Karena mengira berangkas tersebut merupakan harta karun oleh warga dibuka beramai-ramai, Selasa (15/11/2016) sekitar pukul 05.30 WIB tadi pagi.
Peristiwa berangkas yang diduga harta karun yang jatuh dari kapal pertama kali ditemukan oleh Jahar (40) warga Desa Ketaping, Manna. Ia menemukan berangkas dipinggir pantai yang semula diduga harta karun. Waktu itu suasana masih belum terlihat jelas. Lalu ia memanggil rekannya dipinggir pantai. Setelah itu karena penasaran bersama warga mengira barang tersebut berisi banyak uang. Olehnya dan rekan-rekannya membuka berangkas.
Saat itu brankas yang terbuat dari besi dalam keadaan terkunci dan masih utuh dibuka secara bergantian menggunakan batu. Sekitar setengah jam berangkas terbuka. Namun dugaan warga bahwa berangkas yang berisi uang yang jatuh dari kapal tersebut rupanya salah dugaan. Karena berangkas tersebut hanya berisi surat-surat penting milik Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Bengkulu Selatan.
Oleh warga surat menyurat tersebut dikeluarkan dari dalam berangkas. Dan surat dijemur karena surat dalam keadaan basah. Adapun surat penting yaitu surat Daftar Anggaran Isian Anggaran (DIPA) sebanyak 8 lembar mulai tahun 2008 hingga 2016, Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor dinas Honda Revo, dokumen sertifikat akrediatsi dan surat dari KPPN.
Kepala Sekolah (Kepsek) MTsN 1 Bengkulu Selatan Gusman mengatakan, pasca kejadian penemuan berangkas lalu warga menghubunginya. Karena di dalam surat tersebut ada tulisan MTsN 1 BS. Setelah itu ia bersama rombongan guru mendatangi lokasi. Setelah dilihat dan dicek bahwa berangkas merupakan milik sekolahnya. Pasalnya pada Kamis (10/11/2016) yang lalu sekolahnya dimasuki maling.
Saat kejadian, pelaku diduga dua orang masuk keruang Kepsek dengan merusak jendela dan mengambil uang Rp 1.150.000 serta brangkas berwarnah silver berisi surat penting.
“Untuk sementara pelaku belum kami ketahui. Dugaan pelaku merupakan orang sekitar yang tidak jauh dari sekolahan. Karena memahami tempat berangkas yang ada di ruang Kepsek,” katanya.
Kapolres BS Ordiva, SIK melalui Kapolsek Kota Manna AKP A Lumban Raja SH membenarkan berangkas milik MTsN 1 BS yang hilang minggu yang lalu ditemukan warga. Saat ini berangkas diamankan di Mapolsek Kota Manna. Sementara untuk surat menyurat penting dikembalikan ke sekolah.
"Pelaku masih dalam proses penyelidikan dan kami belum mengetahui identitasnya. Kuat dugaan pelaku lebih dari satu orang. Sebab berangkas yang terbuat dari besi sangatlah berat,” terangnya. [Apd]