BENGKULU SELATAN, PB - Meski Kecamatan Ulu Manna telah menjadi daerah langganan longsor, hingga hari ini belum ada solusi permanen dari pemerintah untuk mengataso permasalahan ini. Oleh karenanya, setiap musim hujan wilayah Ulu Manna yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan ini selalu mengalami longsor. Setiap terjadi longsor, selalu saja mengganggu lalulintas transportasi.Akibat Intensitas curah hujan yang tak menentu akhir-akhir ini di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan khususnya di wilayah Kecamatan Ulu Manna yang termasuk wilayah Polsek Pino, terutama di daerah wilayah Ulu Manna yang rata-rata jalannya bersentuhan langsung dengan perbukitan ini, kerap menjadi langganan terjadinya tanah longsor saat musim penghujan.
Terbaru, hari ini Senin (14/11/16) longsor kembali terjadi di dua titik. Yakni di Desa Kayu Ajaran dan Air Tenam. Jajaran Polsek Pino menerima laporan dari masyarakat Desa Kayu Ajaran tentang telah terjadinya peristiwa tanah longsor di daerah mereka di Desa Kayu Ajaran tidak jauh dari objek wisata Air Terjun Geluguran, Kecamatan Ulu Manna.
Berdasarkan keterangan warga yang melaporkan longsor tersebut terjadi diperkirakan lebih kurang pukul 06.00 WIB. Mendapatkan kabar tersebut personel Polsek Pino langsung mendatangi TKP dan mengabarkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu Selatan, Senin (14/11/16) sekitar pukul 07.00 WIB.
Setelah mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Ordiva, SIK melalui Kabag Ops Kompol Nur Zaeni Toha bersama Kasat Sabhara AKP Subrozie Hawas langsung menurunkan personel dalam rangka melakukan langkah-langkah untuk mengatasi bencana tersebut dengan cara menggelar personel Sat Sabhara, Sat Lantas dan Polsek Pino untuk turun langsung ke lokasi tanah longsor serta memberikan tanda rambu-rambu peringatan dari dua arah yaitu dari arah Kota Manna dan dari Arah Tanjung Sakti, Sumatera Selatan.
Kemudian Kasat Sabhara AKP Subrozie bersama anggota lainnya juga melakukan pembersihan material longsoran, seperti mencoba membersihan material tanah dan tanaman/pepohonan yang ikut dalam longsoran tersebut agar peristiwa longsor tersebut segera teratasi, sebagian personel lainnya melakukan pengaturan lalu lintas agar arus lalu lintas tetap lancar dan kondusif.
“Saat mendapatkan kabar dari Polsek Pino yang diterima melalui warga bahwa telah terjadi longsor di wilayah Kecamatan Ulu Manna. Kita langsung berkoordinas dengan Dinas BPBD dan Dinas PU serta Polsek Tanjung Sakti untuk menghimbau warga dan para pengguna dalam rangka penutupan jalan. Personel kita yang langsung menuju ke lokasi, bersama anggota polsek Pino dan Sat lantas langsung melakukan pembersihan material longsor sehingga masalah segera teratasi dan arus lalu lintas dapat berjalan lancar kembali. Ini sesuai dengan perintah Bapak Kapolres bahwa Polri harus sigap dan cekatan dalam masalah dan kejadian apapun,” Ujar Kabag Ops Kompol Nur Zaeni Toha melalui Kasat Sabhara AKP Subrozie Hawas saat dihubungi awak media.
Tidak mau kalah dengan jajaran polres BS, Wakil Bupati BS Gusnan Mulyadi juga menyempatkan diri meninjau lokasi.
"Tadi saya meninjau lokasi longsor yang di Geluguran. Alhamdulillah sudah bisa dilewati. Pun juga titik longsor yang di Air Tenam," singkat Wabup. [Apd]
