BENGKULU, PB – Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali menjaga dan lebih peduli terhadap lingkungan. Hal ini disampaikannya pada saat memperingati Hari Habitat Dunia (HHD) tahun 2016. Acara yang dipusatkan di kawasan wisata Tapak Paderi Senin (31/10/2016) ini disaksikan oleh mayoritas SKPD yang ada di lingkungan pemerintah provinsi dan pemerintah kota.
Bahkan tampak hadir juga sejumlah aktivis lingkungan seperti Forum Kota, Korkok P2KP, O2C, BKM, LKM dan beberapa stakeholder dari pihak swasta.
Dihadapan undangan sekira 200 orang, Walikota Bengkulu mengatakan bahwa tema HHD House at Center sejalan dengan program 8 Tekad Bengkulu. Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan di masyarakat sudah digaungkan sejak diluncurkannya program pamungkas tersebut. Perumahan dan lingkungan perumahan wajib dijaga kebersihan, keasrian dan sehat.
“Program Bengkuluku Peduli tidak hanya peduli terhadap sesama dengan manusia tetapi juga peduli dengan lingkungan sekitar,” katanya.
Pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh pemerintah kota saat ini juga menomorsatukan kelestarian lingkungan. Melalui program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh), Pemerintah Kota Bengkulu akan mewujudkan penataan kota tanpa kumuh disejumlah kawasan. Secara bertahap program ini diyakini akan menjadikan pemukiman di Kota Bengkulu terbebas dari kekumuhan.
“Peduli lingkungan dengan menjaga kebersihan dan menanam pohon sangat bermanfaat, kita dapat nikmati udara yang bersih dan sehat,” pungkasnya.
Mengembalikan kenyamanan dan kesejukan lingkungan di rumah masyarakat akan berdampak kepada suasana hati dan pola pikir penghuninya. Lingkungan yang sejuk akan memberikan energi positif bagi penghuni rumah dan masyarakat sekitarnya. Salah satu makna dari 8 Tekad Bengkuluku adalah kota yang bersih, sehat, indah, dan sejuk. Di mana masyarakatnya mempunyai jiwa kreatif, optimis dan berpikiran positif serta selalu bersinergi. [rilis/humas]