BENGKULU, PB - Laut Samudera Hindia kembali memakan korban. Setelah dialami Raju Sanjaya, kini dialami oleh Erwin (33), warga Jalan Irian Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Sungai Serut.
Korban dinyatakan hilang di Dermaga Ujung Lantera Hijau Alur Dermaga Pulai Baai sejak sekira pukul 15.30 WIB.
Kronologisnya, Erwin bersama rekannya, Soni, tengah memancing di lokasi kejadian. Saat hendak mengangkat pancing, tali pancingnya tersangkut sehingga ia berinisiatif untuk memperbaikinya dan turun ke air.
[caption id="attachment_36540" align="alignright" width="145"] IST/Erwin bersama anak dan istrinya[/caption]
Namun setelah turun ke air, korban tak kunjung muncul ke permukaan. Mengetahui hal itu, Soni langsung meminta bantuan warga dan Tim SAR untuk menolong korban. Mendapatkan informasi ini, Dinsos bersama Tim PB Tagana menuju lokasi TKP.
"Hingga saat ini korban belum ditemukan dan tenda di lokasi TKP sudah didirikan sambil tim Tagana yang lain mendampingi keluarga korban," kata anggota Tagana Bengkulu, Doni Morsi, di lokasi kejadian, Kamis (10/11/2016).
Sebelumnya, lanjut Doni, sebuah kapal nelayan sempat mengejar Erwin dan hampir menjangkau tangannya. Namun sebelum mampu meraih tangannya, korban tertelan arus pintu alur pelabuhan.
"Keluarga korban terus menunggu berharap ia dapat ditemukan dalam kondisi apapun. Sekarang titik pencarian diperlebar dan pencarian terus dilakukan terutama di bibir pantai," tutupnya. [RN]