BENGKULU SELATAN, PB - Dalam rangka pemberantasan Narkoba di Bumi Sekundang Setungguan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bengkulu Selatan dan Polres Bengkulu Selatan melaksanakan razia gabungan.
Kali ini sasarannya adalah Warung Internet (Warnet) dan tempat-tempat yang di curigai adanya peredaran Narkoba.
“Para pengunjung warnet kami lakukan semua tes urinenya, karena kami mencurigai bahwa di warnet tersebut sering terjadi transaksi dan pesta narkoba,” kata Kepala BNNK Bengkulu Selatan, AKBP Ali Imron.
Menurut Ali Imron, untuk membuktikan kecurigaan tersebut apakah benar atau tidak, Minggu malam (30/10/16) malam sekitar pukul 23.00 WIB hingga Senin (31/10/16) dini hari pukul 02.00 WIB, pihaknya menggelar razia dan melakukan tes urine kepada pengunjug warnet.
Pertama didatangi sambung Ali, yakniWwarnet yang berada di Jalan Pangeran Duayu Kecamatan Pasar manna dan warnet yang berada di Jalan Puyang Sakti yang berada di belakang Pasar Kutau Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna.
Di warnet yang berada di Duayu tersebut, tim BNNK langsung melalukan tes urine terhadap lima orang yang berada di tempat. Namun dari hasil tes urine 5 orang tersebut negatif narkoba.
“Pertama kami mendatangi warnet di Jalan Duayu, ada 5 orang yaitu Nan, Tan, Man, El dan Wil dan kami langsung melakukan tes urine ke 5 orang tersebut, namun ke 5 pengunjung tersebut hasilnya negatif,” ujar Ali Imron.
Lalu tim BNNK mendatangi Warnet yang berada di Jalan Puyang Sakti belakang Pasar Kutau. Di warnet ini BNNK menemukan ada 8 orang pengunjung yakni Da, Idi, Rom,Il, Jer, An dan Wey serta FA seorang (residivis) yang baru keluar dari Lapas Bengkulu Utara pada Tanggal (21/10/16).
Dari 8 pengunjung tersebut yang dilakukan tes urine hanya 7 orang. Sedangkan satu lagi yakni FA tidak dites urine lantaran tidak kencing. Sehingga FA dibawa ke kantor BNNK.
“Semua urine pengunjung dan termasuk urine FA yang sudah kami lakukan di kantor yang mana pada saat pemeriksaan di lokasi warnet gak bisa kencing dan hasilnya negatif semua,” ujar Ali Imron.
Dijelaskan Ali, tes urine ke warnet ini merupakan razia yang ke dua, ke depan pihaknya akan menyasar semua tempat hiburan yang berada di Bengkulu Selatan.
"Ke depannya razia-razia seperti ini akan terus kita lakukan secara rutin,” tutup Ali Imron. [Apd]