BENGKULU, PB - Untuk memberikan pelayanan publik yang maksimal maka dibutuhkan tenaga-tenaga yang profesional.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon saat membuka pelaksanaan assesment bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Kesehatan Kota Bengkulu di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Rabu (21/12/2016).
Dikatakannya, Dinas Kesehatan merupakan salah satu stakeholder yang melakukan pelayanan terhadap publik, sehingga perlu tenaga yang profesional.
"Pelayanan publik harus tenaga profesional yang berkualitas. Saya ingin hasil dari assesment ini menghasilkan orang-orang yang berkualitas dibidangnya," ujarnya.
Dirinya kembali menyakinkan bahwa ketika orang itu berpotensi dibidangnya, maka mereka berpeluang untuk lulus.
"Zaman sekarang tidak ada istilah bahwa yang lulus itu saudara saya, atau saudara pejabat. Karena pemerintah menyeleksi melalui asesment ini dengan ketat. Kita butuh orang-orang yang profesional dalam melayani masyarakat," ujarnya.
Dirinya juga berpesan agar peserta assesment PTT Dinas Kesehatan ini berlomba mencari nilai yang terbaik.
"Berlombalah mencari nilai yang terbaik. Agar panitia bingung menentukan kelulusan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Nisman pada kesempatan itu mengatakan jumlah PTT pada Dinas Kesehatan Kota Bengkulu sebanyak 146 orang.
"Dari 146 orang tersebut akan dirasionalisasi menjadi 75 orang. Ke 75 orang tersebut mencakup tenaga teknis administrasi, dokter, bidan dan perawat," terangnya. [rilis/humas]