BENGKULU, PB - Sebanyak 227 petugas PBK (Pemadam Bahaya Kebakaran) Kota Bengkulu mengikuti seleksi (PTT) Pegawai Tidak Tetap. Kepala PBK Kota Bengkulu Saipul Apandi mengatakan kebijakan ini diambil karena adanya rasionalisasi pegawai kontrak atau pegawai tidak tetap di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu.
"Seleksi yang dilakukan adalah tes akademik atau tertulis yang dilaksanakan hari ini di Aula SMKN 3 dan tes fisik kamis di Stadion Sawah Lebar," ujar Saipul Apandi saat membacakan laporannya di Aula SMKN 3, Rabu (14/12/2016).
Dijelaskannya, bahwa materi tes akademik terdiri mengenai wawasan kebangsaan, ideologi pancasila, penalaran diri, dan ilmu pemerintahan. Soal terdiri dari 95 pilihan ganda dan 5 soal esai dengan studi kasus.
"Dari 227 petugas PBK yang ikut seleksi ini nanti akan dirangking dan diambil 162 orang yang terbaik," terang Saipul Apandi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon usai membuka secara resmi tes Pegawai Tidak Tetap bagi PBK Kota Bengkulu ini, mengatakan dari tes ini diharapkan dapat menyaring orang-orang pilihan yang cerdas juga kuat fisiknya.
"Ketika dia cerdas, tetapi fisiknya tidak kuat, maka tidak ada pelayanan yang berkualitas. Dan kami pastikan bahwa tes ini murni dan tidak bisa bahwa seseorang itu adalah titipan siapa. Karena ini terkait pelayanan publik, tidak bisa titip-titip," tegasnya.
Sementara itu, dari pantauan tim Humas Kota Bengkulu, pelaksanaan tes tertulis menggunakan 7 ruangan kelas dengan masing-masing kelas terdiri dari 33 peserta tes. Seluruh peserta dari satuan kerja yang memiliki motto "Pantang Pulang Sebelum Padam" ini terlihat menggunakan atribut lengkap berupa baret dan seragam biru. (am/rls/hms)