REJANG LEBONG, PB - belakangan, warga Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup Tengah terus dilanda ketakutan oleh peristiwa banjir dadakan yang terjadi setiap kali hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Air luapan dari drainase dan siring jalan meluap ke atas jalan dan perkarangan rumah warga hingga setinggi mata kaki. Khususnya di titik Jalan Taman Siswa dan Jalan Suprapto kelurahan tersebut.
"Setiap hujan deras berlangsung lebih dari 1 jam wilayah kami ini pasti langsung banjir pak. Air berasal dari dalam drainase, " ujar Saskia Sabina (19) warga Kelurahan Talang Rimbo Baru, Rabu sore (30/11).
Dikatakan Saskia, diduga kuat air meluap dari dalam drainase akibat aliran air dalam drainase tersumbat oleh sampah. Kendati kerap dilakukan gotong royong bersama membersihkan drainase dan selokan, namun banjir tetap melanda wilayah tersebut.
"Sampah ini berasal dari wilayah pasar atas pak. Hanyut terbawa air ke sini hingga akhirnya menyumbat drainase disini, " ujar Saskia.
Selain itu, Banjir diduga kuat juga terjadi karena sistem aliran drainase yang sudah tidak sesuai lagi dengan tata pemukiman wilayah tersebut.
"Drainase dan selokan jalan yang ada saat ini adalah bangunan lama semua. Sedangkan, hingga saat ini jumlah rumah semakin bertambah. Sebab, wilayah kami ini masuk wilayah padat penduduk. Kami harap, pemerintah dapat kembali menyusun tata letak kota dengan jalur drainase yang tepat. Sehingga, tidak ada lagi banjir dadakan yang akan terjadi, " ujar Saskia Sabina.
Dilain sisi, Camat Curup Tengah, Herman mengatakan, pihaknya telah mengajukan proposal pembangunan dan perbaikan drainase jalan pada tahun anggaran 2017. "Sudah kita ajukan. Tinggal tunggu realisasinya saja di tahun mendatang, " ujar Herman. (Ifan)