REJANG LEBONG, PB - Sejumlah petani Rejang Lebong belakangan beralih tanam dari menanam sayuran ke buah-buahan lantaran cuaca ekstrim yang melanda daerah tersebut. Contoh dilakukan oleh Agus Supardi (35) warga Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup.
Pria dua anak ini beralih menanam mentimun dari tanaman cabe dan kol yang biasa dia tanam. "Kita menghindari kerugian besar dalam bertani. Memang saya setiap kali cuaca ekstrim terjadi saya selalu rutin menanam timun daripada cabe yang biasa saya tanam, " ujar Agus ditemui di kebun.
Dijelaskan Agus, menanam mentimun memiliki resiko yang terbilang kecil ketimbang cabe jika mengalami kerusakan oleh angin dan hujan badai. "Sistem menanamnya juga lebih mudah. Masa panennya juga cepat yaitu hanya 40 hari, " ujar Agus.
Dalam sekalu tanam di lahan setengah hektar miliknya, agus bisa menghasilkan 2,5 hingga 3 ton mentimun dengan harga jual rp 3ribu hingga 5 ribu per kilogramnya. "Hampir rata warga disini menggunakan cara alih tanam seperti ini. Selain efektif juga mudah pangsa pasarnya, " ujar Agus. (Ifan)