REJANG LEBONG, PB - Cuaca ekstrim sejak pagi tadi, Sabtu (3/12) terus menerpa dua wilayah kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong. Diantaranya, Kecamatan Selupu Rejang dan Kecamatan Sindang Kelingi. Akibatnya, objek wisata yang berada di dua wilayah itu, baik Gunung Kaba dan Danau Mas HaRun Bastari (DMHB) sepi pengunjung di akhir pekan ini.
"Angin kencang di sertai hujan terjadi sejak pagi tadi pak. Bahkan, pihak PLN sempat memadamkan aliran listrik mencegah adanya kerusakan jaringan di kecamatan kami pak, " ujar Septiadi (29) warga Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang.
Dikatajan Septiadi, hampir 60 persen warga yang berprofesi sebagai petani terpaksa meliburkan diri berangkat ke kebun garapan mereka. "Sebagian besar lahan kebun di lereng perbukitan pak. Angin kencang seperti ini susah untuk beraktifitas bertani pak. Biasanya, banyak tanaman kami yang rusak diterpa angin, " ujar Pria berprofesi petani sayuran ini.
Disisi lain, Abin (19) warga Kelurahan Karang Anyar Kecamatan curup yang kedapatan sedang berkunjung di lokasi wisata DMHB mengatakan, kondisi pengunjung DMHB jumlahnya jauh dari jumlah pengunjung biasanya.
"Jika sedang cuaca cerah, akhir pekan biasanya padat pengunjung pak. Saya rutin datang setiap akhir pekan kesini bersama keluarga. Tapi hari ini hanya ada 2 orang pengunjung. Mungkin karena angin kencang dan hujan ini pak. Sejumlah permainan di lokasi wisata ini juga di nonaktifkan, " ujar Abin. (Ifan)