BENGKULU UTARA, PB - Bertempat di Aula pertemuan SD Model Argamakmur senin (19/12/2016),Pemkab Bengkulu Utara mengelar pertemuan dengan 997 Guru Bantu Daerah (GBD).
Dalam kesempatan itu Bupati BU Ir. Mian menuturkan akan menyesuaikannya dengan anggaran daerah tentang rencana kenaikan gaji GBD yang akan diupayakan masuk dalam APBD Perubahan akhir tahun depan.
“Saya tidak berjanji, tapi akan diupayakan menambah penghasilan GBD pada APBD Perubahan nanti. Disesuaikan dengan anggaran. Karena meksipun kenaikannya kecil, namun dikalikan dengan seribu orang juga lumayan,” ujar Mian.
Sementara itu, Sukirman, Ketua Forum Guru Bantu Daerah (GBD) berharap Pemkab BU mau mengangkat mereka sebagai Pegawai Pemerintah (P3K).
Sukirman mengaku jika mereka sudah mendatangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen Pan-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Ia menilai jika GBD sudah layak diangkat sebagai P3K tanpa tes lagi.
“Kami sudah sudah banyak yang berusia lanjut, ada peluang di P3K. kami berharap kami bisa diangkat P3K tanpa tes lagi,” kata Sukirman.
Tak hanya itu, mereka juga mempertanyakan soal GBD yang kini bertugas di SMA dan SMK pasca diserahkannya ke Provinsi Bengkulu. Ini lantaran Pemkab BU tidak mungkin lagi mengalokasikan dana untuk membayar gaji mereka.
Pemkab BU juga masih menunggu Pemda Provinsi yang kini masih pembahasan PABD 2017 terkait honor GBD BU 2017 yang bertugas di SMA/SMK. Ia berharap jika honor GBD tersebut bisa masuk di APBD Provinsi meskipun dengan nama yang berbeda.
“Kita masih menunggu pembahasan APBD Provinsi, kita harapkan masuk di APBD Provinsi. Mengenai informasi yang berkembang baru belum final,” pungkas Mian.
Turut hadir dalam acara tersebut Plt Sekda Dr Haryadi, Kadis Dikbud Eka Hendriyadi, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Dullah. [EK]