BENGKULU SELATAN, PB – Bergulirnya dana desa akhir-akhir ini rentan menimbulkan dampak sosial dan hukum. Itu jika tidak dikelolah secara transparan dan akuntabel.Banyak hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak tersebut. Diantaranya dengan mengumumksan secara terbuka nominal pos-pos anggaran dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes).
Salah satu ide cemerlang diungkapkan oleh Kepala Desa (Kades) Karang Agung Kecamatan Kedurang, Urip Nugroho. Urip merancang pada 2017, dirinya telah menganggarkan pembuatan baliho untuk mempublikasikan pos-pos anggaran dan nominalnya dalam APBDes 2017 mendatang. Yang mana, baliho-baliho tersebut nantinya akan dipasang di setiap pojok dan penjuru desa.
“Tujuannya untuk transparansi dan keterbukaan informasi. Selama ini memang sudah diumumkan di papan informasi di kantor desa, RAB nya juga ditempel di kantor desa. Ke depannya, untuk pos-pos anggaran APBDes secara umum akan kita buat di baliho dengan ukuran besar dan akan kita pasang di seluruh penjuru desa. Sedangkan untuk RAB lebih jelasnya bisa masyarakat lihat di papan informasi desa, semuanya ada di situ,” jelasnya.
Dirinya berharap, dengan dilakukannya hal tersebut maka masyarakat bisa melakukan kontrol social terhadap pembangunan yang ada di desa. “Dalam setiap musyawarah desa kan tidak semua masyarakat hadir, dengan diumumkannya APBDes dan nominalnya melalui baliho ini nantinya masyarakat akan tahu. Misalnya berapa pos anggaran untuk gaji dan honor, berapa untuk bangunan ini, bangunan itu, berapa untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Sedangkan untuk detailnya, silahkan lihat di RAB yang dipasang di papan informasi desa,” pungkas Urip Nugroho. (Apd)
