Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Korban Gempa Pidie Jaya Masih Terus Dicari

gempa-acehJAKARTA, PB - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus mencari dan menyelamatkan korban gempa 6,5 Skala Richter di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Operasi SAR akan dilaksanakan selama tujuh hari setelah bencana. Masyarakat yang rumahnya rusak akan ditempatkan ke tenda-tenda pengungsian.

"Masih ada warga yang kemungkinan tertimbun bangunan roboh, kami telah mengerahkan tiga ekskavator. Salah satu kendala kami adalah kekurangan alat berat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (7/12/2016).

Namun ia memastikan bahwa seluruh wilayah yang terdampak gempa dapat dijangkau oleh personel SAR Gabungan. Ia menyatakan bahwa alat berat, tenaga medis, obat-obatan, dan makanan siap saji sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya penanganan dampak gempa.

"Bantuan dari berbagai pihak yang antara lain meliputi makanan siap saji, beras, kendaraan, obat-obatan, selimut, kantung mayat dan rompi, menurut dia, telah disalurkan kepada yang membutuhkan," ungkapnya.

Hingga pukul 15.00 WIB hari ini, menurut BNPB, gempa di Pidie Jaya sudah menyebabkan 53 orang meninggal dunia, 1 orang hilang, 73 orang luka berat, dan 200 orang luka ringan, serta berdampak pada 10 ribu orang lainnya.

Disisi lain, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Suherman mengemukakan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter di Aceh sebanyak 92 orang dan 213 orang mengalami luka-luka.

"Dari hasil laporan anggota TNI dan Polri serta relawan, jumlah korban meninggal mencapai 92 orang dan yang paling banyak terdapat di Kabupaten Pidie Jaya," kata Pangdam.

Ia sendiri telah meninjau sejumlah lokasi di sepanjang jalan Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen bersama Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak. Ia mengerahkan secara maksimal pasukan TNI yang ada di wilayah Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen.gempa-pidie

Kapolda Rio juga mengungkapkan hal yang sama. Personilnya bersama relawan dari Basarnas, RAPI, PMI, dan BPBD telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan mencari jenazah korban.

Data sementara, sedikitnya 92 toko mengalami rusak berat dan sebagian rata dengan tanah yang berada di lima kecamatan yakni Meureudu 41 unit, Kecamatan Tringgadengn 26 unit, Kecamatan Bandar Dua 7 unit, Kecamatan Bandar Baru 16 unit dan Kecamatan Meurah Dua 2 unit.

Sedangkan bangunan masjid kabupten dan kecamatan yang mengalami kerusakan parah sebanyak 5 unit. Selain bangunan, terdapat empat titik badan jalan di kawasan Pidie Jaya juga mengalami retak-retak, seperti di Kecamatan Tringgadeng, Lungputu, dan Ulim. [AM]