Apa yang terjadi jika Anda kekurangan vitamin B12? Kekurangan vitamin B12 menyebabkan kelelahan, kelemahan, sembelit, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan dan anemia. National Institutes of Health mengatakan masalah saraf, seperti mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki, juga dapat terjadi.Gejala lain dari kekurangan vitamin B12 termasuk masalah dengan keseimbangan, depresi, kebingungan, demensia, daya ingat dan nyeri pada mulut atau lidah. Bahkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan Mary Todd Lincoln menyebutkan masalah psikologis dan emosional juga dipicu kekurangan vitamin tersebut.
J.J. Virgin penulis di majalah Prevention yang tinggal di Amerika Serikat menjelaskan bila diagnosis gejala seperti kelelahan, sesak napas dan pelupa mungkin menunjuk ke kekurangan vitamin tersebut dan tidak boleh diabaikan. "B12 secara kronis penyebab kekurangan kulit pucat dan lemah,'' Virgin menulis.
Saat mencapai usia 50 tahun, seperti dilansir Theguardian, orang tua juga sering mengalami amnesia atau kelupaan. Menurunya kemampuan daya ingat disebabkan asupan vitamin B12 terhambat dan kondisi ini bahkan bisa dialamai mereka yang berusia muda.
Selain itu, orang dengan diabetes atau penyakit autoimun. Sekali lagi, kondisi ini mencegah tubuh anda dari menyerap vitamin. Untungnya, vitamin B12 sangat mudah dijumpai dalam menu makanan masyarakat Indonesia, khususnya kerang-kerangan. Mengkonsumsi kerang secara berlebihan pun tidak perlu khawatir karena B12 mudah larut dalam air sehingga tubuh hanya mengambil apa yang dibutuhkan dan membuang sisanya. (Yn)
