BENGKULU, PB – Tim Penggerak PKK Kota Bengkulu menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Kemuning Resto Rabu (14/12/2016) pagi. Rakerda dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Bidang Sumber Daya dan Kemasyarakatan Pemkot Bengkulu Hilman Fuadi.
Hadir sejumlah organisasi wanita se kota Bengkulu dan para kader PKK dari tingkat Kelurahan hingga Kecamatan yang ada di Kota Bengkulu.
“Selama ini program kerja PKK banyak yang bersinergi dengan visi Pemerintah Kota Bengkulu dalam program 8 Tekad Bengkuluku,” ujar Hilman dihadapan ratusan kader PKK.
Menurutnya, pemerintah kota juga mempunyai kewajiban dalam mendukung program kerja PKK terutama yang bersentuhan dengan pembangunan-pembangunan sumber daya manusia di Kota Bengkulu.
“Kinerja PKK sudah nampak terlihat terutama dalam partisipasi aktif pembangunan di kota Bengkulu,” katanya.
Pemkot Bengkulu akan terus menjaga kemitraan dengan TP PKK kota Bengkulu terutama dalam melakukan sinergi program kerja dan dukungan anggaran melalui APBD.
Terpisah, mewakili Ketua TP PKK kota Bengkulu yakni Wakil Ketua I TP PKK Kota Bengkulu Nelwitis Marjon menekankan bahwa TP PKK kota Bengkulu sedang melakukan upaya peningkatan kinerja secara profesional.
Dengan 10 program pokok PKK, TP PKK kota Bengkulu secara internal berusaha untuk meningkatkan kualitas kadernya. Pada Rakerda tersebut, Nelwitis Marjon menyampaikan 8 poin hasil Rakernas.
"Hasil Rakernas ini terus disampaikan kepada TP PKK Provinsi, Kabupaten, Kota, Kecamatan dan Kelurahan,” paparnya.
Diakuinya bahwa saat ini TP PKK masih mengalami sejumlah kendala dalam pengembangan organisasi. Secara internal masih terkendala dengan sumber daya dan dukungan anggaran. Secara eksternal, PKK masih belum optimal dalam menyelesaikan program kerja.
“Dipundak Kader PKK ada beban yang berat untuk meningkatkan kualitas masyarakat melalui kualitas keluarga, apapun kendalanya jangan menjadi rintangan untuk berkarya,” pungkasnya. (am/rls/hms)