REJANG LEBONG, PB - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rejang Lebong, Rabu (14/12) berjalan meriah. Kegiatan yang dimotori oleh Pemerintah Daerah Rejang Lebong di Lapangan Setia Negara Curup ini tidak satupun tampak anggota DPRD Rejang Lebong yang hadir dalam kegiatan yang menghadirkan penceramah H. Amir Hamzah dari Kota Bengkulu tersebut.
Namun seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Rejang Lebong, alim ulama, guru, pelajar, kepala desa, lurah, camat, pelajar, hingga masyarakat umum tampak memadati gedung dengan kafasitas undangan sebanyak 4000 undangan.
Terkait kondisi tersebut, Bupati Rejang Lebong DR.H.Ahmd Hijazi SH, menyampaikan kritikannya terhadap para wakil rakyat tersebut. Harusnya, dalam kegiatan keagamaan ditengah masyarakat para anggota DPRD yang dipilih oleh rakyat tak satupun hadir.
"Wakil rakyat yang kalian pilih saat pemilu lalu, dimana mereka diajak, diundang untuk hadir dalam kegiatan Mualid Nabi ini tidak ada satupun yang hadir. Kemana mereka, orang-orang yang tidak mau bertemu rakyatnya jangan dipilih lagi," ujar Hijazi yang disambut tepuk tangan undangan yang hadir.
Ditambahkan Bupati, selama ini Pemkab Rejang Lebong kerap dikritik lantaran anggota dewan tidak dapat undangan dan tidak mendapatkan tempat duduk. Namun saat diundang dan disediakan tempat duduk tidak ada satupun yang hadir. Kondisi ini tentu sangat disesalkan. "Saya selaku Bupati tentu sangat menyesalkan dan ini sengaja saya sampaikan agar kedepan kondisi ini tak lagi terjadi," tegas Hijazi.
Dibagian lain, Kabag Kesra Setkab Rejang Lebong, Jamaan Nur saat ditemui menegaskan jika dari pihak panitia kegiatan sudah mengundang seluruh anggota dewan sejak 3 hari menjelang acara. Selain itu tempat dudukpun telah disediakan bagi anggota dewan yang hadir.
"Kalau kami dari panitia sepertinya tidak mungkin dipersalahkan lagi, undangan sudah kami sampaikan, tempat duduk sudah disediakan, dan kalau mereka tidak hadir itu kami tidak tahu," tegas Jamaan Nur. (Ifan)