BENGKULU, PB - Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD 2016 menjadi moment dalam memberikan apresiasi dan penghargaan bagi para prajurit TNI AD dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk itu, diharapkan TNI AD semakin solid menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa.
“TNI tetap jadi garda terdepan dalam menjaga kesatuan Indonesia, dan terus akur bersama Polri dan pemerintah daerah,” ungkap Gubernur Bengkulu usai menghadiri upacara Hari Juang Kartika TNI AD 2016 di lapangan Makorem 041 Gamas Bengkulu, Kamis (15/12).
Dalam amanatnya, Kepala staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, yang dibacakan Danrem 041 Garuda Emas (Gamas) Provinsi Bengkulu Kolonel Inf Andi Muhammad, menyampaikan bahwa Hari Juang Kartika yang di peringati hari ini, juga berkaitan erat dengan salah satu peristiwa bersejarah tentang kebersamaan nyata TNI AD dengan rakyat.
Pada tanggal 15 Desember 1945, di kota Ambarawa, Jawa Tengah, para pejuang pendahulu TNI AD bahu membahu bersama rakyat mempertahankan setiap jengkal tanah dari ancaman musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi.
“Kita harus berterima kasih kepada seluruh prajurit TNI dan pegawai negeri sipil yang ada, termasuk seluruh masyarakat yang selama ini mencintai TNI khususnya TNI AD. Eksistensi TNI sangat dibutuhkan dalam menjaga keutuhan dan keselamatan NKRI ini,” kata Danrem 041 Gamas Bengkulu Kolonel Inf Andi Muhammad usai memimpin upacara.
Selain Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, juga hadir Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Yovianes Mahar sebagai tamu kehormatan. Selain itu, upacara ini juga dihadiri pejabat Forkopimda Bengkulu, jajaran anggota DPRD Provinsi Bengkulu dan kabupaten-kota, serta belasan veteran TNI AD Bengkulu yang dalam kesempatan tersebut diberikan penghargaan sebagai pejuang bangsa.
Ragam ketangkasan TNI AD Bengkulu dan organisasi bela diri binaan ditampilkan usai digelarnya upacara. Mulai dari atraksi bela diri Karate dan Youngmoodo serta atraksi Drum Band oleh para pelajar Kota Bengkulu. Decak kagum dan bangga terlihat dari raut wajah tamu undangan yang hadir menyaksikan atraksi yang ditampilkan.
Dalam kesempatan ini pula Gubernur Bengkulu diberikan kehormatan oleh Danrem 041 Gamas Bengkulu sebagai pembina Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Provinsi Bengkulu.
Pemberian kehormatan ini ditandai dengan dipakaikannya baju Karate kepada Gubernur Bengkulu dihadapan berbagai perguruan beladiri Karate di Provinsi Bengkulu.
“Di dalam organisasi Karate yang telah melakukan pergantian kepengurusan beberapa bulan lalu, pak gubernur ditunjuk sebagai pembina. Kemudian tujuannya juga untuk memotivasi seluruh atlet Karate kita dan menjaga integritas dalam kebersamaan,” jelas Kolonel Inf Andi Muhammad.
Selain itu, dalam kesempatan ini Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Yovianes Mahar juga diberikan penghormatan oleh Danrem 041 Gamas Bengkulu, yakni sebagai Pembina beladiri Youngmoodo. Penghormatan yang diberikan berupa dipakaikannya baju Youngmoodo. [MS]