"Kita akui kemungkinan besar kita tidak mendapatkan kuota CPNS. tetapi kita tidak pesimis dan tetap akan mengajukan ke pusat kekurangan tenaga PNS kita, " ujar Denni.
Dijelaskan Denni, untuk saat ini, PNS yang masih sangat dibutuhkan yaitu guru dan tenaga kesehatan. Setidaknya Rejang Lebong masih butuh 1500 orang guru dan Tenaga kesehatan untuk memaksimalkan kembali pelayanan kepada masyarakat. "Untuk memastikannya lagi, saya sudah minta BKD mendata ulang," ujar Denni.
Diakui Denni, kesulitan mendapatkan kuota CPNS di Rejang Lebong lantaran saat ini jumlah belanja pegawai sudah sangat besar dan memakan DAU hingga 60 persen. "Salah satu solusinya yaitu mengurangi pegawai. Makanya kita kesulitan dapat kuota CPNS, " ujar Denni. (Ifan)