BENGKULU, PB - Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Namun, kita tidak pernah tahu kapan dan di mana kita akan mati. Hal ini disampaikan Ustaz H. Saifullah Adnawi saat memberi tausyiah pengajian sakinah yang rutin diselenggarakan Pemerintah Kota Bengkulu di Rumah Dinas Walikota Bengkulu, Sabtu (17/12/2016) siang.
Dikatakannya, ada 3 (tiga) perkara amalan yang dibawa mati, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang saleh.
"Berkenaan dengan hal ini alangkah lebih baiknya kita menyiapkan bekal untuk perjalanan kita menuju alam-alam berikutnya. Sebagaimana kita menyiapkan bekal ketika mau bepergian di dunia ini," pesannya.
Ustaz yang didatangkan dari Jakarta ini juga mengingatkan agar umat Islam senantiasa mengingat mati, karena perkara mati adalah hal yang pasti, yang akan menimpa siapa saja.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pengajian Sakinah Ustazah Hj. Nurul Fadilah mengatakan kegiatan yang digagas oleh Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan ini merupakan salah satu bentuk untuk menyukseskan program Bengkulu Ku Religius dan juga untuk terus memupuk semangat silaturahmi.
Dari pantauan tim Humas Kota Bengkulu, pengajian sakinah yang digelar kali ke lima ini lebih ramai dan membludak, peserta memenuhi ruangan balai kota dan seluruh tenda yang di sediakan oleh panitia.
Tampak hadir dalam acara ini Walikota Bengkulu yang diwakili oleh Kabag Kesra Majid Ali, Istri Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Ny. Nelwitis Marjon, ustaz Agus Aswandi, organisasi wanita islam antara lain Aisyah, BKMT, Muslimat, Fatayat NU, Wanita Islam, dan Forsab. [rilis/humas]