REJANG LEBONG, PB - Mengantisipasi adanya proyek luncuran di tahun 2017 mendatang, Dinas Pekerjaan Umum (PU) rejang Lebong melakukan inspeksi mendadak di 3 lokasi mega proyek tahun anggaran 2016 yang didanai oleh APBD Perubahan 2016. Pasalnya, saat ini waktu pengerjaan proyek tersebut terbilang mepet. Diantaranya, lokasi Perehaban Diklat DMHB yang berada di Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang, Pembangunan Lapangan Tenis di jalan Sekowati Curup dan perehaban gedung RSUD Jalur Dua."Jika dilihat dari fisik yang ada rata rata progres kerja sudah mencapai 50 hingga 60 persen. Kita optimis seminggu lagi selesai, " ujar Plt Kadis PU, M Budianto didampingi Kavid Cipta Karya, Hamsapari saat ditemui di lokasi Perehaban Gedung RSUD Jalur Dua, selasa (13/12).
Dijelaskan Hamsapari, sebagai antisipasi mepetnya waktu pelaksanaan ini, PU telah meminta kepada rekanan agar memperbanyak jumlah tenaga kerja dan melakukan kegiatan lembur menggunakan sistim sift siang dan malam. "Permintaan itu telah dilaksanakan oleh pigak rekanan," ujar Hamsapari.
Diakui Hamsapari, sejumlag kendala dialami rekanan dalam pelaksanaan proyek ini. Salag satunya yaitu cuaca ekstrim yang terus terjadi di rejang lebong. "Tetapi kita tetal optimis pekerjaan selesai tepat waktu, " ujar Hamsapari.
Dibagian lain, Dede, kuasa direktur PT Serumpun Makmur saat ditemui di lokasi mengatakan, perehaban gedung RSUD jalur dua dilakukan terhadap 4 gedung inti, selasar serta pembersihan lamija. "Dana yang kita kerjakan yaitu sebesar rp 3,7 M. Kami yakin, dengan dilakukannya sistem lembur ini, proyek akan selesai tepat waktu, " ujar Dede. (Ifan)
