BENGKULU, PB - Pemerintah menerapkan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran dengan menyasar golongan masyarakat miskin dan tidak mampu.
Kebijakan baru ini dipaparkan saat sosialisasi Listrik subsidi dan Non subsidi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Bengkulu dan Pemerintah Kota Bengkulu di Ruang Gunung Bungkuk, Kantor Walikota pada, Rabu pagi (25/01/2017).
Agar tepat sasaran, maka PLN melakukan pemadanan data Fakir miskin dan warga tidak mampu yang sesuai dengan data terpadu program penangann Fakir miskin.
Khusus untuk 2017, penerima subsidi akan diberikan kepada warga dengan daya listrik 450 VA dan Rumah tangga miskin tidak mampu daya 900 VA yang ada dalam data terpadu.
"Ini sesuai dengan Permen ESDM nomor 28 dan 29 tahun 2016 tentang penerapan subsidi listrik tepat sasaran," kata Asmen Pelayanan dan Administrasi PLN area Bengkulu, Iwan Aris Setiadi.
Untuk di Kota Bengkulu, pihak Pemkot sudah meminta pada jajarannya agar kontrol penerima subsidi diperketat dalam rangka memastikan subsidi yang tepat sasaran.
"Jadi, kita minta tingkat RT/RW, lurah, camat untuk memantau siapa yang layak menerima subsidi dan yang tidak. Lembaga yang akan kontrol adalah dinas sosial dan dinas pemberdayaan masyarakat, " jelas Asisten I Pemkot Bengkulu, Fahcriza.
Dengan adanya kebijakan ini, Pemkot berharap jumlah pengguna subsidi listrik di kota Bengkulu dapat berkurang dari waktu ke waktu.
"Harapan kita masyarakat Bengkulu semakin lama semakin sejahtera dna semakin sedikit yang mendapat subsidi. Jadi kalau sedikit subsidi itu mencerminkan kalau daerah itu sudah maju dan sejahtera," tutup Fahcriza. [Ms/Rls/Hms]