BENGKULU SELATAN, PB - Setelah panandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) percetakan sawah baru beberapa waktu lalu, Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Selatan menggelar sosialisasi ke petani-petani. Sosialisasi dilakukan di Desa Keban Jati Kecamatan Ulu Manna, Jumat (13/1/17).
Acara sosialiasi tersebut dihadiri oleh Kasrem 041 Garuda Emas Letkol INf Mahfud AD, Kasdim 0408 Bengkulu Selatan Mayor Kav Taufiq, Kabid Sarpras Distan BS Sri Hartati, Babinsa se Kecamatan Ulu Manna, Kades dan para petani. Termasuk juga perwakilan petani dari Desa Gunung Ayu Kecamatan Seginim dan dari Desa Muara Toga Ilir Kecamatan Seginim, yang mana desa tersebut merupakan lokasi percetakan sawah baru tahun 2017.
Menurut Kabid Sapras Distan BS Sri Hartati, program cetak sawah baru ini merupakan kegiatan dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional secara berkelanjutan. Termasuk program swasembada beras di Bengkulu Selatan.
"Percetakan sawah baru ini akan melalui beberapa tahapan, mulai dari tahapan sosialiasi seperti yang sekarang ini. Selanjutnya pembersihan lahan (Land clearing), pemerataan lahan, pembuatan pematang, pembuatan jaringan irigasi tersier/siring cacing, penyerahan kepada petani. Setelah itu silahkan petani untuk bercocok tanam," kata Sri Hartati.
Pekerjaan ini akan dilakukan dalam waktu secepatnya akan dimulai. "Kita targetkan akhir Juni nanti, pekerjaan cetak sawah baru ini sudah selesai," tegas Sri Hartati.
Sambungnya, sebagaimana MoU, lokasi cetak sawah baru di BS sudah ditetapkan seluas 500 hektar dengan lokasi 4 titik yakni di Desa Keban Jati Kecamatan Ulu Manna dengan memanfaatkan Sungai Air Kurawan seluas 178, 3 hektar dan dengan sumber irigasinya Sungai Air Menindaian seluas 140,4 hektar.
Kemudian di Desa Muara Tiga Ilir Kecamatan Kedurang dengan memanfaatkan Sungai Air Kedurang sebagai sumber irigasi dengan luas lahan 69,6 hektar, serta di Desa Gunung Ayu Kecamatan Seginim dengan sumber irigasi Sungai Air Bengkenang dengan luas lahan 137,8 hektar. (Apd)