BENGKULU, PB - Rute sejauh 320 KM dilalui Gubernur Ridwan Mukti dengan bermotor untuk merasakan dan memastikan pembangunan Infrastruktur cepat teratasi dengan baik, selain itu upaya ini merupakan langkah persiapan menuju Visit 2020 Wonderful Bengkulu.Lima Kabupaten (Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, dan Bengkulu Tengah) menjadi jalur Perlintasan Gubernur Ridwan Mukti diikuti beberapa kepala OPD (organisasi perangkat daerah).
"Kita lihat langsung kondisi riil di lapangan, kemudian sambil jalan juga kita komunikasi secara konferen. Dengan seperti ini, masing-masing sektor (OPD) bisa lakukan kajian kemudian melakukan pembangunan ke depan," kata Ridwan Mukti saat tiba di Kabupaten Lebong, Selasa(10/1/2016).
Beberapa titik jalan yang dilewati menjadi perhatian RM sapaan akrab Ridwan Mukti, seperti jalan rusak (banyak lubang), tebing titik rawan longsor, sistem pengairan, jembatan rusak, maupun pembangunan jalan nasional tembus Lebong – Merangin/Lebong – Muratara.
“Perbaikan Infrastruktur sudah dianggarkan dan sudah siap dikerjakan, awal Mei 2017 semua sudah beres. Begitupun jalan nasional untuk tembus ke provinsi tetangga, terus diupayakan untuk segera direalisasikan,” ucap Gubernur ketika singgah sejenak pada pelantikan Kades Se-kecamatan di Lebong Sakti
Setelah singgah sejenak di Kabupaten Lebong, Ridwan Mukti dan rombongan bermotor melintasi jalan Rejang Lebong (Curup) kemudian menuju Kepahiang untuk menikmati kawasan kebun teh di Kabawetan.
Walaupun di bawah guyuran hujan RM dan Rombongan tetap melanjutkan perjalanan menuju kebun teh Kepahiang. Bermotor ternyata menjadi hobi Ridwan Mukti selain jogging, kebiasaan sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Musirawas Sumatera Selatan selama Dua Periode, ternyata masih saja dilakukan.
Setelah sampai di Kebun teh Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Ridwan Mukti mengatakan Potensi Kepahiang yang sangat menjanjikan, seperti Potensi Agro pertanian, potensi wisata, dan potensi energy panas bumi (Gheothermal). Namun diperlukan pengembangan dan inovasi untuk menarik investor maupun wisatawan.
“Kabupaten ini (Kepahiang, red) memiliki potensi menarik untuk dikembangkan, ada panas bumi, kebun teh, maupun sayur mayur nya juga sudah terkenal. Akan tetapi diperlukan jiwa kreatif untuk memasarkannya, agar tidak hanya begitu-begitu saja,” tutur RM ketika dijamu oleh Wakil Bupati Kepahiang Netti Herawati di rumah dinas GM PT. Sarana Mandiri Teh Kabawetan
Setelah menikmati suguhan teh hijau khas Kabawetan dan cemilan tradisional (ubi, jagung, kacang) Gubernur dan Rombongan melanjutkan perjalanan pulang kembali ke Kota Bengkulu. Ditengah perjalanan terjadi insiden sedikit, motor yang dikendarai Gubernur Ridwan Mukti mengalami slip akibat aspal basah setelah diguyur hujan. Mengakibatkan beliau tersungkur jatuh sehingga harus langsung dibawa ke Rumah Sakit dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Rute perjalanan (Rapat On The Road) dimulai dari Kantor Gubernur – Pantai Panjang – Pondok Kelapa – Kerkap – Padang Jaya – Padang Bano – Lebong – Danau Tes – Rejang Lebong – Bundaran – Kepahiang – Kebun Teh Kabawetan – Bengkulu Tengah – Taba Penanjung – Kembali ke Kota Bengkulu.
Gubernur Mengalami Kecelakaan Tunggal
Selepas mengunjungi kebun teh Kabawetan, gubernur bersama rombongan menuju Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu. Beberapa menit saat melewati perbatan Kabupten Kepahiang-Bengkulu Tengah, tepatnya di liku 9 gubernur mengalami kecelakaan tunggal dan dilarikan ke rumah sakit M. Yunus. Gubernur mengalami cedera tulang di bagian bahu.Pada pukul 07.00 WIB sebuah pesawat Susi Air membawa Gubernur ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Solidaritas dari para netizen membanjiri halaman media sosial mendoakan agar Ridwan Mukti dapat kembali sehat dan menjalankan aktifitasnya seperti biasa. [MS]
