BENGKULU, PB - Mewujudkan Bengkulu sebagai Poros Maritim di Indonesia merupakan janji politik yang disampaikan oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan Wakil Gubernur Rohidin Mersyah ketika melakukan kampanye dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2015 silam.
Guna mewujudkan janji ini, jajak pendapat yang dilakukan oleh group media sosial Facebook Pedoman Bengkulu menunjukkan hasil bahwa mantan Bupati Musi Rawas tersebut diminta untuk mengembangkan industri kelautan, industri galangan kapal, pengelolaan ikan tangkap dan pusat budidaya kelautan dengan jumlah peminta sebanyak 52 akun.
Selanjutnya, Gubernur diminta untuk bersama-sama dengan Walikota Bengkulu mengembangkan pariwisata Kota Bengkulu sebagai ibukota Provinsi Bengkulu dengan 36 akun yang memilih.
Kemudian berturut-turut Gubernur diharapkan dapat mensejahterakan kehidupan nelayan, menjadikan Pulau Enggano sebagai ikon poros maritim Bengkulu, menggeliatkan sektor ekonomi kreatif, membangun sekolah maritim, menjadikan Pulau Enggano sebagai basis pertahanan laut dan udara Indonesia, menggerakkan kultur masyarakat maritim, menyusun rencana tata ruang wilayah darat dan pesisir, serta membangun pelabuhan perikanan nusantara di Pelabuhan Pulau Baai.
Jelang Satu Tahun, Gubernur Diminta Realisasikan Janji
Jajak pendapat ini mendapatkan komentar yang beragam. Misalnya, akun Sukadana Putra meminta agar janji politik Gubernur mengenai Bengkulu Poros Maritim ini segera diwujudkan.
"Sudah satu tahun masih berkutat sama wacana mana gebrakannya itu yang ditunggo," ungkapnya.
Sementara yang lain berharap agar sektor pariwisata diutamakan.
"majukan dulu parawisata bengkulu.....baru yg lain..yakinlah...prekonokian bkl akn lbih maju," kata pemilik akun Nia Pratama.
Disamping itu, sejumlah pihak juga merasa yakin bahwa Gubernur telah memiliki strategi dalam mewujudkan janji politik tersebut.
"Harus dilihat dari geo politik n geo strategi bahwa posisi bengkulu seperti apa....salah satu upaya memajukan bkl harus mampu mengalihkan perhatian pemerintah pusat, hingga dana pusat akan mengalir mendukung program. Tapi tentu Gub sudah punya langkah n strategi sendiri...kita tunggu baelah hahaha," ujar akun Azhar Marwan yang juga dikenal sebagai akademisi Universitas Bengkulu. [AM]