BENGKULU, PB - Disadari atas tidak stabilnya harga komoditas cabai saat ini, pemerintah meluncurkan program Gerakan Tanam Nasional (GERTAM) Cabai 2017. Di Bengkulu sendiri, program ini telah dilaksanakan dan ditandai dengan launching dan penyerahan bantuan bibit cabai dan sayuran secara simbolis kepada perwakilan masyarakat tidak mampu, di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Provinsi Bengkulu.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPPP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI Prama Yufdi mengatakan, secara nasional akan diserahkan 15 juta bibit cabai kepada masyarakat, khususnya petani kurang mampu melalui Tim Penggerak PKK, Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI), Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) dan sebagainya di setiap daerah Se-Indonesia. Selain itu, gerakan ini juga sebagai upaya dalam rangka menekan angka inflasi secara nasional, khususnya di Bengkulu.
“Untuk itu ibu – ibu dapat mengajak tetangga kanan kiri supaya turut mensukseskan program ini. Selain memberikan bantuan bibit cabai, tentunya juga akan melakukan pendampingan teknologi sampai menghasilkan buah yang berkualitas baik,” jelas Kepala BPPP Kementan RI Prama Yufdi, di BPTP Balitbangtan Provinsi Bengkulu, Kamis siang (23/02).
Data BPPP Kementan RI menyebutkan, kerjasama Gertam saat ini telah mencapai sasaran di 27 provinsi dengan jumlah bibit cabai yang telah didistribusikan sekitar 500 ribu bibit. Sementara penyerahan bantuan bibit cabai ini diberikan secara gratis kepada ibu – ibu rumah tangga untuk ditanam di pekarangan rumah masing – masing. Sementara di Provinsi Bengkulu sendiri telah disiapkan minimal 150 ribu bbibit cabai dan sayuran yang akan diberikan secara gratis melalui. Untuk tahap pertama jumlah bibit cabai yang didistribusikan sebanyak 50 ribu bibit.
Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi atas program Gertam tersebut. Lantaran menurutnya, adanya gerakan tersebut juga sebagai bentuk kerjasama yang baik dari Kementan RI dalam mendorong program penanggulangan kemiskinan Provinsi Bengkulu.
“Bagaimana program penanggulangan kemiskinan itu harus betul – betul kita sinergikan dari semua sektor, termasuk ini tentunya program tanam cabai nasional. Saya berharap program ini bisa menekan angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu,” terang Wagub Bengkulu Rohidin Mersyah.
Dilain pihak, Lili Martiani Ridwan Mukti menyatakan, jajaran PKK Bengkulu bersama IWAPI dan KPPI Provinsi Bengkulu serta organisasi – organisasi wanita lainnya, akan melakukan pendistribusian secara baik dan tepat sasaran.
“Targetnya tadi 1 rumah minimal 5 bibit cabai. Dengan dibantu organisasi wanita lainnya, ibu bupati dan walikota Se-Provinsi bengkulu, pendistribusian bibit cabai ini bisa cepat terlaksana dan bisa membantu perekonomian masyarakat,” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu Lili Martiani Ridwan Mukti. [Ms]