BENGKULU, PB - Peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pada Aparatur Sipil Negara (ASN) mesti terus dilakukan secara berkesinambungan. Setiap ASN diwajibkan agar memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dalam meningkatkan pembangunan, pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat."Sebagai pelayan masyarakat, tentunya ASN harus terus mengasah dan meningkatkan kemampuan teknis maupun non teknis," ujar Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III angkatan XLVII dan IV angkatan XXXVIII di Aula Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu, Kamis(16/2).
Rohidin menambahkan pengembangan kompetensi saat ini tentu bukan lagi hanya mendidik dan melatih lebih banyak di dalam kelas atau sekadar bertatap muka. Namun, para peserta Diklat harus meningkatkan jiwa leadershipnya untuk memimpin suatu Dinas atau Badan.
"Hampir semua diklat yang dikembangkan selalu ada muatan untuk soft kompetensi, penguatan sikap dan perilaku. Jiwa leadership lebih diperkuat dibandingkan managerial, sebab yang ikut Diklat ini adalah Pimpinan," ungkapnya.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu, Ir. Muslih melaporkan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III angkatan XLVII dan IV angkatan XXXVIII diikuti 80 orang peserta terbagi dalam 40 orang peserta tingkat III dan 40 orang peserta tingkat IV, serta berlangsung selama ±4 Bulan, dimulai 17 Februari – 9 Juni 2017. [Ms]
