BENGKULU, PB - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar rapat terbatas terkait Program Prioritas, antara lain Penguatan Komoditas Unggulan Agro-Maritim dan Hilirisasi serta Pengembangan Infrastruktur Strategis dan Industrialisasi.
Dalam rapat ini, Gubernur Ridwan Mukti meminta agar pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya yang terkait dengan 5 Program Prioritas agar betul-betul fokus. Menurutnya, rapat kali ini seperti pelaksanaan Training of Trainer (ToT) dimana pimpinan OPD selanjutnya akan menyampaikannya kepada staf serta Kabupaten/Kota secara totalitas. Dengan demikian, perlu pemahaman yang betul-betul fokus tentang 5 Program Prioritas ini.
“Kita jangan sampai lepas dari fokus kita, fokus kita itu rakyat. Kenapa saya merubah paradigma yang ada selama ini, pemerintah kita titik fokusnya di administratif, cuma bagaimana caranya sukses dalam penyelenggaraan administratif, dapat misalnya opini WTP, tetapi rakyat miskin tidak mau urusan,” tegas Gubernur Ridwan Mukti saat rapat terbatas program prioritas 2 di ruang Rapat Rafflesia, Jumat (24/2).
Gubernur juga menjelaskan bahwa 5 Program Prioritas ini tidak mungkin berjalan, jika tidak dimulai dengan sebuah gerakan, gerakan ini tentunya menjadi kebijakan publik yang konsekuensinya menggunakan anggaran negara dan tentunya juga berorentasi kepada kesejahteraan masyarakat.
“Karena itu, di bawah kepemimpinan saya dan pak Rohidin, kita mengubah paradigma dari penekanan administrasi kepada rakyat, jadi kunci kesuksesan kita adalah rakyat sejahtera. Nah untuk itulah 5 Program Prioritas ini adalah 5 program yang berorientasi dalam rangka mensejahterakan dan kemajuan daerah,” jelas Ridwan Mukti.
Gubernur juga menambahkan bahwa komoditas unggulan Bengkulu yakni di bidang Agro Maritim, Pariwisata, Pertambangan dan Energi (Tamben) perlu dikuatkan melalui Program yang mampu menstimulasi peningkatan produk, contohnya di bidang Agro, dengan melakukan perluasan lahan tanam dan hasil tersebut harus mampu menembus pasar Jakarta.
“Kita harus orientasinya orientasi pasar, ketika orang Curup itu bisa berdagang Pisang Curup dan orang Lebong bisa menjual Jeruk Gerga langsung di Jakarta, maka kita sudah selesai, karena tugas dan fungsi kita menstimulan. Kenapa? Karena kita sadar masyarakat tidak akan mampu membangun jaringan pasar sampai kesana,” jelas RM sapaan akrab Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti.
Rapat ini sendiri adalah rapat lanjutan yang sebelumnya telah dilaksanakan beberapa minggu lalu, mengenai Program Prioritas Gubernur yang pertama, yakni Pengentasan Kemiskinan dan Peretasan Ketertinggalan.
Seperti diketahui, 5 program prioritas Gubernur Wakil Gubernur Bengkulu antara lain, (1) Pengentasan Kemiskinan dan Peretasan Ketertinggalan, (2) Penguatan Komoditas Unggulan Agro–Maritim dan Hilirisasi, (3) Pengembangan Infrastruktur Strategis dan Industrialisasi, (4) Transformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis IT dan (5) Visit 2020 Wonderful Bengkulu. [Ms]
