REJANG LEBONG, PB - Jika tidak ada halangan, tahun anggaran 2017 ini, Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) akan melakukan pemasangan puluhan kamera Trap guna memantau populasi spesies langka Harimau Sumatera beserta spesies kunci lainnya.
"Wilayah TNKS ini, khususnya wilaayh pengelolaan III adalah salah satu rumah bagi Harimau Sumatera. Melalui kamera trap ini, kita bisa memantau populasi Harimau yang sudah sangat langka dan di lindungi ini," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Wilayah III TNKS Bengkulu Sumatera Selatan, Ismanto.
Dikatakan Ismanto, setidaknya ada 20 titik yang akan dipasang kamera yang dilengkapi sensor gerak dan inframerah tersebut. Untuk lokasi pemasangan sendiri, menurut Ismanto belum bisa dipastikan karena akan melihat jejak-jejak dari hewan yang akan dipantau tersebut.
“Kamera trap yang akan kita pasang ini merupakan hibah dari Jerman, petugas yang akan memasang nanti berasal dari Balai Besar TNKS yang ada di Sungai Penuh Jambi,” tambah Ismanto.
Soal populasi hewan dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae ini, berdasarkan data terakhir yang dimiliki TNKS, saat ini dikawasan TNKS yang tersebar di 4 provinsi yaitu Jambi, Padang, Bengkulu dan Sumatera Selatan sebanyak 166 ekor.
Jika dibandingkan dengan pendataan yang mereka lakukan sebelumnya, jumlah Harimau Sumatera yang berada di TNKS mengalami peningkatan, karena pada pendataan sebelumnya pihak TNKS mendata hanya ada sekitar 130 ekor Harimau Sumatera.
“Kita mengetahui adanya peningkatan populasi karena dari kamera pantau yang kita pasang, kita beberapa kali menemukan adanya anak harimau yang berbeda,” papar Ismanto. (Ifan)