Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Satu Tahun Kinerja Kepemimpinan Duo RM

BENGKULU, PB - Pada tanggal 12 Februari 2017, genap satu tahun kepemimpinan Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah. Gubernur Wakil Gubernur yang akrab disapa Duo RM ini, dilantik langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, pada Jumat 12/02/ 2016 lalu.

Walaupun banyak kritikan atas kinerja Duo RM dalam setahun ini, namun perlu dilihat niat baik, gagasan serta tekad keduanya dalam mewujudkan suatu perubahan besar bagi masyarakat Bengkulu.

Gubernur Ridwan Mukti yang telah malang melintang dalam birokrasi ini tidaklah mungkin gegabah membuat suatu kebijakan, ini sudah dibuktinya dengan bebagai gebrakan dengan melalukan reformasi birokrasi.

Ridwan Mukti menguraikan apa yang telah dikerjakannya dalam satu tahun kepemimpinannya bersama Rohidin Mersyah, terkait pembenahan birokrasi mulai dari Pakta Integritas hingga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantu melakukan pencegahan.

Menurut Ridwan Mukti, ada 5 yang dapat disampaikannya dalam konteks birokrasi dan pembangunan.

Pertama, mengubah mindset, mereformasi birokrasi dengan jalan transfaransi birokrasi, merekrut ASN serta menempatkan jabatan tanpa sogok menyogok, memberikan reward terhadap kinerja ASN, sehingga dapat mengedepankan ASN yang berintregritas dan profesional.

“Penegakan disipilin birokrasi tersebut tidak hanya cukup dengan marah-marah saja. Kita telah anggarkan Rp150 miliar dalam APBD tahun 2017 nanti untuk meningkatkan kesejahteraan ASN,” sampainya, di Bengkulu, Senin (13/2/2017).

Kemudian yang kedua, memantapkan program prioritas unggulan pemerintah Bengkulu, dengan mengedepankan bagaimana birokrasi tersebut dapat terarah dalam mengentaskan kemiskinan dan ketertinggalan. Mampu menciptakan terobosan komoditas unggulan sehingga dapat menembus pasar nasional bahkan internasional.

Selanjutnya yang ketiga, membangun infrastruktur strategis, sehingga dapat membuka isolasi Provinsi Bengkulu, baik laut, darat dan udara, termasuk juga pembangkit listrik dan industri.

“Kita sedang mengupayakan pembangunan infrastruktur strategis, membuka akses ke provinsi lainnya,” ungkap Gubernur Bengkulu yang ke Sembilan tersebut.

Keempat, lanjutnya, melakukan transformasi birokrasi dengan administrasi berbasis ilmu dan tekhnologi (IT), dengan system yang diatur secara otomatis, sehingga dengan e-Government ini dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, tepat dan murah.

“Dengan system berbasis IT, dapat menghindari kongkolingkong, karena sudah diatur dengan system otomatis, sehinggga birokrasi dapat cepat, mudah dan murah tanpa adanya distorsi lagi,” jelas Ridwan Mukti yang biasa disapa RM tersebut.

Yang terakhir, tambahnya, mempersiapkan Visit 2020 Wonderful Bengkulu, bagaimana semua elemen dapat terlibat dan mendukung.

Disamping itu juga, mantan Bupati Musi Rawas ini mengungkapkan, dalam setahun ini, Pemda Provinsi Bengkulu telah memantapkan 4 keunggulan Provinsi Bengkulu, yaitu, Agro Maritim, Wisata, Pertambangan dan Energi.

“Seperti petambangan energi, tambang emas bisa terwujud, pabrik semen, tambang batubara sudah berjalan, begitu juga dengan geothermal dan pembangkit listrik tenaga matahari, solar dan hidro yang semuanya sedang dikembangkan di Bengkulu,” urainya optimis.

Pada hari ini, lanjutnya, sudah ada investor yang ingin membangun rel kereta api yang akan menjangkau pelabuhan pulau baai Bengkulu dengan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong, hal ini dikarenakan telah adanya pembangkit listrik di Pulau Baai dengan kapasitas 2 X 100 Mega watt.

Mantan anggota DPR RI tersebut menegaskan, kesemuanya itu butuh proses dan dukungan serta komitmen bersama, disamping itu juga sanggup untuk bekorban demi kesejahteraan rakyat, walupun hal tersebut disadarinya akan menemui berbagai halangan dan rintangan. [Ms]