BENGKULU, PB - Penyelenggara Bengkulu Art Festival bertujuan untuk menghidupkan kembali kesenian di Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini direncanakan menjadi agenda rutin tahunan sejalan dengan akan diselenggarakannya berbagai event festival oleh pemerintah daerah menuju Visit 2020 Wonderful Bengkulu.
“Kita menyelenggarakan Bengkulu Art Festival ini, dihadiri oleh 5 Provisni dan dari Negara Malaysia. Dengan segala keterbatasan, kami seniman muda Bengkulu, mau gak mau harus membuat trobosan,” ujar Andika dihadapan Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI Nadjamudin Ramly, dan Plt. Sekda Province Bengkulu Sudoto, saat gelar pertemuan di Taman Budaya Province Bengkulu, Kamis (16/3/2017).
Dika, Ketua Teater Jengkal ini menjelaskan, dirinya bersama seniman muda Bengkulu lainnya, berharap Bengkulu Art Festival menjadi salah satu icon untuk mendukung Visit 2020 Wonderful Bengkulu.
“Kepada Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI dan pak Sekda Provinsi Bengkulu, tolong digiring kami, tolong diarahkan kami, tolong beri petunjuk agar kami tetap bisa menjalankan visi misi seni dan kebudayaan di Priovinsi Bengkulu,” ungkapnya.
Gedung Taman Budaya Kurang Terawat Tuai Kritikan Seniman
Pada Bengkulu Art Festival, digelar berbagai lomba dan pertunjukan dari beberapa provinsi di Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Taman Budaya ini mendapatkan berbagai kritikan dari para seniman luar Bengkulu yang hadir.
Salahsatunya mengenai keadaan Gedung Taman Budaya yang sudah lama tidak direnovasi, namun disisi lain para seniman yang datang dari berbagai daereah ini, mengaku takjub dengan semangat para seniman Bengkulu yang terlihat tak pernah lelah memacu kreatifitas.
“Untuk teknis pertunjukan sudah oke ya, tapi sayangnya gedung taman budaya ini masih perlu diperbaiki, karena gedung ini juga merupakan bagian dari seni, “ ucap Beben, seniman dari Kalimantan Barat, usai menghadiri pertunjukan seni Teater di Gedung Taman Budaya Bengkulu.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Arif seniman Pojok Jakarta, mengaku takjub dengan semangat seni dari pemuda Bengkulu, seperti musik Dol dan beberapa kesenian lainnya, akan tetapi, menurut mereka, sangat menyayangkan gedung seni sangat luas namun kurang terawat.
Sebagian besar para seniman yang hadir di Bengkulu, termasauk seniman-seniman asal Malaysia, berharap Bengkulu Art Festival dapat terus terselenggara di tahun-tahun berikutnya, seperti yang diungkapkan penata musik dari Dapur Teater Pontianak, Bahdian, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada seniman Bengkulu, yang telah bersusah payah membangkitkan semangat seni budaya di Bengkulu.
"Semoga di tahun berikutnya Bengkulu Art Festival kembali diselenggarakan, dan kami dapat kembali mengunjungi Bengkulu,” ujarnya.
Disisi lain, para seniman Dapur Teater ini juga berpesan kepada komunitas seniman di Bengkulu, agar jangan berkecil hati, dan dapat membangun komunikasi dengan semua pihak, demi bangkitnya kesenian di Bengkulu.
“Kami harap komunitas seni di Bengkulu dapat duduk bersama dengan berbagai pihak, demi perkembangan seni dan budaya di Bengkulu. Semoga tahun depan dapat lebih baik lagi dan taman budaya ini lebih bagus lagi, semoga rohnya kesenian ini dapat menjadi energi yang lebih terasa kuat. Kami sangat mengapresiasi kegiatan festival seni di Bengkulu ini,” pungkasnya. [Ms]