Ketika orang menayakan apa objek wisata di Curup Rejang Lebong? Jawabannya pasti Bukit Kaba, pemandian Suban Air Panas atau Danau Mas Harun Bestari. Belum banyak yang tahu bahwa ada satu lagi yang secara spontan tumbuh sebagai destinasi menarik, yakni Taman Bunga Beta Agrowisata.
AHMAD RUNAKO, Rejang Lebong
Panas cukup menyengat, siang itu, Minggu (19/3/2017). Meski matahari terik, ratusan orang-orang berbondong-bondong datang ke Taman Bunga Beta Agrowisata. Trend budaya selfie di media sosial, berpadu dengan kreatifitas Beta, sang pemilik kebun, membuat taman bunga yang terletak di Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang itu selalu penuh dengan pengunjung.
"Kalau sepi biasanya penghasilannya Rp 1 juta, tapi kalau hari libur bisa sampai Rp 8 juta," kata penjaga kebun kepada Doni Morsi, salah satu pengunjung asal Kota Bengkulu.
Bunga-bunga yang tersusun rapi di lahan kurang dari setengah hektar ini awal mulanya adalah kebun stroberi. Objek wisata juga. Tapi kunjungan publik tidak begitu antusias. Setelah adanya bunga-bunga seperti kembang taik ayam, kembang goyang, kembang trokot, kembang udel dan berbagai jenis bunga lainnya, puluhan kendaraan roda empat dan roda dua berjejer di jalan raya yang tak jauh dari Danau Mas Harun Bestari tersebut.
"Segala jenis usia tertarik untuk berkunjung ke sini," kata Renda Putri HS, warga Curup Utara di sela-sela kunjungannya yang pertama di kebun ini.
Para pengunjung awal mulanya hanya mentahui tempat ini dari media sosial. Foto yang diunggah selalu menjadi viral dengan rasa penasaran dari netizen. Para pengunjung umumnya melengkapi wisata mereka ke taman bunga ini setelah berwisata ke objek-objek wisata lainnya yang tak jauh dari tempat ini.
Bengkulu memang lengkap sebagai destinasi wisata. Wisata sejarah, alam, budaya dan lain-lain membenteng di seluruh daerah di Provinsi Bengkulu. Keberadaan Taman Bunga Beta Agrowisata ini memperkaya jumlah objek wisata di Bengkulu, khususnya di Rejang Lebong. Meski di konsep sederhana, namun kehadirannya bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam mengembangkan destinasi Bengkulu.
"Taman Bunga Beta Agrowisata masih sangat sederhana sekali. Mungkin kalau bunga yang tersusun dengan kata-kata cinta sudah tumbuh mekar pengunjung akan lebih banyak tertarik lagi. Tamannya murah, tapi pemandangannya tidak murahan," kata Septiansyah, pengunjung asal Kabupaten Seluma. (**)
