BENGKULU, PB - Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu melaksanakan rapat koordinasi, guna persiapan menghadapi acara Apresiasi Guru dan Tenaga Pendidik (GTK) Pendidikan Usia Dini (Paud) dan Pendidikan Masyarakat berprestasi tingkat nasional yang ke-3 di Provinsi Bengkulu.
Rakor yang digelar di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu tersebut, dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Iskandar ZO, yang juga dihadiri oleh instansi terkait.
Dalam arahannya, Iskandar mengatakan, acara skala nasional ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan dalam bidang pendidikan pada masa kepemimipin Gubernur Ridwan Mukti.
Dirinya berharap, agar acara tersebut dapat berjalan lancar, karena, menurutnya, selain dapat meningkatkan perekonomian rakyat, juga bisa mengangkat nama Provinsi Bengkulu di kancah nasional.
“Multi effek dari kegiatan ini bisa mengarumkan nama Bengkulu, serta ajang promosi pariwisata kita,” tuturnya, saat memberikan arahan pada peserta rapat, Jumat (24/3).
Untuk itulah, lanjutnya, perlu sinergitas antar instansi terkait, sehingga acara tersebut dapat berjalan dengan sukses.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Ade Erlangga meminta agar kejadian memalukan saat berlangsung di kota Palu, Sulawesi Tengah pada tahun lalu, tidak terulang lagi saat di Provinsi Bengkulu.
“Kita tidak ingin peristiwa memalukan itu terjadi di Provinsi Bengkulu ini,” tegasnya.
Dijelaskannya, agenda nasional tersebut akan dilaksanakan dari tanggal 9 hingga 15 Juli 2017 mendatang, serta di ikuti sekitar 500 orang peserta dari 34 provinsi di Indonesia, dengan 16 jenis perlombaan yang diadakan .
Ade berharap, dengan rapat ini nanti dapat menghasilkan kesepakatan dalam persiapan sarana dan prasaranya.
“Semua sarana dan prasarana harus disiapkan dan dibicarakan mulai dari sekarang, dan hasilnya akan kita presentasikan dihadapan gubernur,” tandasnya. [Ms]