BENGKULU, PB - Setelah melalui seleksi ketat dan lolos beberapa tahapan, dua penulis Bengkulu berhasil berkiprah di tingkat nasional melalui undangan Subdit Budaya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Tradisi.
Awalnya, mereka mengikuti kegiatan Bimtek Penulisan Seri Budaya Nusantara 2017 di Bekasi selama tiga hari, belum lama ini. Kemudian dilakukan penandatangan kontrak antara kedua penulis Bengkulu dengan Kementerian Kebudayaan.
Salah seorang penulis itu adalah Elvi Ansori, penulis yang memfokuskan penulisannya pada legenda, cerita rakyat, dongeng dan keunikan Bengkulu.
Elvi Ansori adalah Ketua Komunitas Ayo Menulis Bengkulu, Pembina Taman Bacaan Mandiri, Pembina Pustaka Bergerak dan Membina Literasi di Sekolah-sekolah.
Penulis selanjutnya adalah Suhendra, seorang penulis muda yang bertugas sebagai guru di SMAIT Iqra kota Bengkulu dan mempunyai kegiatan kepenulisan di Forum Lingkar Pena Bengkulu.
Kedua Penulis itu akan menulis tentang budaya, tradisi dan cerita rakyat Bengkulu, kemudian buku itu akan diterbitkan serta dicetak secara massal oleh Kemendikbud dan disebarluaskan keseluruh kawasan Indonesia, mengisi perpustakaan sekolah dan taman-taman bacaan.
Dengan ikut sertanya dua penulis Bengkulu dalam penulisan Budaya Nusantara serta mengeksplor Budaya dan cerita Rakyat Bengkulu, sudah tentu nama Bengkulu akan semakin dikenal luas melalui media buku bacaan yang diperuntukan bagi siswa Sekolah Dasar.
Dalam bulan April, Tim dari Kemendikbud akan mendampingi kedua Penulis Bengkulu itu dalam penggalian info, nara Sumber dan Data selama empat hari di Bengkulu, kemudian di bulan Juni 2017 sudah masuk ke Editor Penerbit Gramedia. [Ars]