BENGKULU, PB - Kepedulian Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, terhadap warganya yang sedang terkena musibah patut diapresiasi.
Sejak memimpin Bengkulu Helmi memang dikenal gemar menjenguk dan membantu warganya yang sedang sakit dan tertimpa musibah.
Seperti hari ini, Senin (6/3/2017) Helmi melakukan blusukan menjenguk warganya yang tengah sakit disejumlah titik di Kota Bengkulu.
Pertama, Helmi menjenguk Bermawi Batubara (54) yang tinggal di Jalan Serayu RT 9 Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung. Bermawi diketahui selama 4 tahun ini menderita stroke.
Pekerjaan sehari-harinya adalah seorang pemulung dan menjual keripik pisang keliling. Dalam kunjungan ini Helmi melunasi sisa pinjaman Samisake Berwani sebagai komitmen Bengkulu Peduli.
Selanjutnya, Helmi menuju ke Rumah Sakit M. Yunus menjenguk Juniarti (30) tahun penderita kanker Ovarium stadium 3/b + skematrafi + Anemia Berat. Sudah dirawat di RSUD M Yunus sejak 2 Maret 2017 dan ditangani oleh dokter Dedy/Demsi. Karena penyakit tersebut, Helmi menyarankan agar Juniarti dibawah ke Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
Setelah itu, Helmi beranjak menuju ke kelurahan Sidomulyo menjenguk Aditia (7), penderita kanker hati bawaan sejak usia 3 bulan. Alamat lengkapnya di Jalan Timur Indah 5 RT 35. Anak dari pasangan Syafudin dan Jeni itu sebelumnya pernah dirawat di RSCM Jakarta.
Usai menjenguk Aditia, Walikota pergi menjenguk M Diun (72) tahun yang menderita sakit sesak napas, rematik dan darah tinggi. Pak Diun juga adalah salah seorang penerima manfaat Samisake dan berdomisili di Kampung Bahari, Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Dalam tiap kunjungannya tersebut, Walikota berpesan agar warga yang sakit senantiasa bersabar dan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
"Cintai yang di bumi, maka yg di langit akan mencintaimu. Sayangi yang di Bumi, maka yang di langit akan menyayangimu. Tolong yang di Bumi, maka yang di Langit akan menolongmu," ucapnya.
Usai menjenguk warga sakit, Walikota juga meninjau taman segitiga di Simpang Kandis. Lokasi tersebut merupakan salah satu pusat kegiatan gotong royong warga sekitar untuk menyukseskan program Bengkuluku BISA.
"Keindahan tidak selalu dengan yang mahal keindahan berkaitan dengan hati, dengan seni," ujar Walikota. [Ms]