BENGKULU, PB - Persatuan Sepakbola (PS) Bengkulu kembali bangkit ke permukaan dengan management yang baru di bawah PT. Sepakbola Rafflesia Bengkulu. Kebangkitan ini salah satunya ditandai dengan didaftarkannya PS Bengkulu dalam Liga 2 Serta dengan ditunjuknya Bung Maman Suryaman sebagai pelatih utama.
Bangkitnya PS Bengkulu juga telah mendapatkan support penuh dan fasilitasi dari Pemda Provinsi Bengkulu beserta stekholder, sesepuh persepakbolaan serta masyarakat Bumi Rafflesia. Selain itu juga, support dari Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora-RI).
“Saat ini kita telah mendapatkan support PPLM Kemenpora. Beberapa hari yang lalu kita kumpul dengan para bola mania, tokoh–tokoh bola, sesepuh, para pemerhati dan sepakat tidak ada kata lain PS Bengkulu harus bangkit, menang dan Berjaya di kancah persepakbolaan nasional,” jelas Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu Meri Sasdi, dihadapan awak media dalam jumpa pers di Media Center Pemprov Bengkulu, Kamis (30/03).
Terkait pendanaan yang selama ini selalu menjadi salah satu kendala, Pemda Provinsi Bengkulu bersama Yayasan dan PT. Sepakbola Rafflesia Bengkulu diketahui telah mendapatkan beberapa donatur yang siap berkontribusi.
Beberapa diantaranya seperti dari Bank Bengkulu, CSR perusahaan swasta dan rencananya juga akan dibuka rekening khusus yang bersumber dari masyarakat.
“Untuk masalah pendanaan PS Bengkulu, Pemprov bersama Yayasan dan PT. Sepakbola Rafflesia Bengkulu telah meminta support dari berbagai pihak yang berkompeten, seperti dari Bank Bengkulu. Dan rencananya juga akan dibuka rekening khusus dari masyarakat untuk PS Bengkulu,” tambah Meri Sasdi.
Selain mendapatkan dukungan dari PPLM Kemenpora-RI dalam mendapatkan komposisi pemain yang berkualitas, sejak beberapa hari terakhir juga telah dilakukan seleksi pemain yang dilakukan oleh Tim pelatih PS Bengkulu.
Seleksi pemain jelas Pelatih Utama PS Bengkulu Maman Suryaman, dilakukan dengan mengundang para atlet sepak bola Bengkulu yang berbakat dan memiliki skill yang berkualitas dengan komposisi prioritas pemain putra daerah.
“Saya juga ingin bekerja semaksimal mungkin dalam tugas kebangkitan PS Bengkulu dan itu tantangan buat saya. Kerja diawal ini saya prioritaskan pemain–pemain putra daerah, karena itu jadi icon buat masyarakat dan pembinaan kedepannya,” jelas Maman Suryaman yang dikenal sebagai salah satu pelatih sepak bola terbaik Nasional.
Dalam kesempatan ini, juga tampak hadir Perwakilan Direksi PT. Sepakbola Rafflesia Bengkulu Harmidi, Plt Manager PS Bengkulu Bung Zola, Ketua Asprov PSSI Bengkulu Syamsurizal Idris, Pelatih Utama PS Bengkulu Maman Suryaman serta Ketua Askot PSSI Kota Bengkulu Akhiruddin.
Data terhimpun, PSSI akhirnya memastikan kick-off Liga 2 2017. Itu setelah, menggelar pertemuan dengan klub peserta Liga 2 dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Makostrad, Jakarta, Kamis (30/3). Dalam rapat itu, diputuskan kick-off kompetisi kasta kedua di Indonesia itu bakal digelar pada 19 April 2017.
Sebagai laga pembuka, ketua umum PSSI Edy Rahmayadi mengungkapkan bakal menyajikan pertandingan antara PSS Sleman kontra PSCS Cilacap di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Lebih lanjut, Edy mengungkapkan ada satu klub asal Papua yang tidak ikut serta pada Liga 2 tahun ini. "Yang tidak ikut adalah Persiwa Wamena," beber Jenderal TNI bintang tiga itu.
Sementara itu, dari 60 tim yang berpartisipasi dibagi dalam delapan grup. Nantinya, ada dua klub dari masing-masing grup yang lolos ke babak 16 besar. [Ms]
Berikut pembagian grup Liga 2 2017:
Grup 1: Persiraja, PSBL, PSMS, PSPS, Persih FC, 757 Kepri FC (Bintang Jaya Asahan), Pro Duta, PS Bangka
Grup 2: Lampung Sakti (Persires), PS Bengkulu, Persita, Cilegon United, Perserang, Persikad, Persikabo, Persika
Grup 3: PSGC, PSCS, Persibas, Persibangga, Persip Pekalongan, PSS Sleman, Persijap Jepara, Persibat Batang
Grup 4: Persipon, PSIS, PSIR, PPSM Magelang, Persis Solo, Persiba Bantul, Persipur, Sragen FC (Laga FC)
Grup 5: PSIM, Persatu, Persinga, Madiun Putra, Persebaya, PSBI Blitar, Persepam MU, Martapura FC
Grup 6: Persewangi, Persik, Sidoarjo United, PSBK Blitar, Mojokerto Putra, Perssu Real Madura, Kalteng Putra
Grup 7: Madura FC (Persebo), Persekap Pasuruan, Persekam Metro FC, Persigo Semeru FC, PS Badung, PS Sumbawa Barat, Celebest FC
Grup 8: Persbul, Yahukimo FC, Persifa Fak-Fak, PSBS Biak, Persigubin, Perseka Kaimana