BENGKULU, PB - Provinsi Bengkulu untuk pertama kalinya ikut ambil bagian dalam perhelatan Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair 2017. Ajang promosi pariwisata internasional ini, merupakan event tahunan yang diselenggarakan di Putra Word Trade Center (PWTC) Kuala Lumpur Malaysia 17 – 19 Maret 2017 .
Ajang ini sendiri bagi Provinsi Bengkulu merupakan salah satu langkah untuk memperkenalkan wisata Bengkulu di mata Internasional khususnya di Malaysia dan Asia Tenggara.
“Saya kira MATTA Fair ini bisa menjadi salah satu pintu untuk promosi wisata Bengkulu baik itu wisata yang sifatnya budaya maupun wisata alam atau wisata sejarah Bengkulu,” Jelas Wakil Gubernur Bengkulu DR. H. Rohidin Mersyah saat perhelatan MATTA Fair 2017 Kuala Lumpur Malasysia, Sabtu (18/3).
Wakil Gubernur Bengkulu juga menambahkan bahwa event MATTA Fair ini sangat efektif dalam rangka mempromosikan Bengkulu dalam rangka kita menyambut Visit 2020 Woderful Bengkulu. Namun menurut Wagub Rohidin Mersyah hal yang paling utama adalah kesiapan dari Bengkulu baik sarana maupun prasarana, yang selanjutnya baru ditunjang dengan promosi yang baik dan menyebar diseluruh manca negara.
“Jadi kemasan budaya itu yang harus betul – betul kita munculkan, dalam packaging yang betul – betul menarik punya value dan yang tidak kalah pentingnya adalah hubungan masyarakat setempat termasuk penganggaran nanti kita minta dukungan dari DPD Provinsi Bengkulu,” ungkap Wakil Gubernur.
Keikutsertaan Provinsi Bengkulu dalam ajang MATTA Fair 2017 merupakan ini kerjasama dan undangan dari ini Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu. Provinsi Bengkulu bergabung bersama dengan Provinsi Jawa Timur menempati Paviliun Indonesia seluas 324 meter persegi yang berada pada Hall 3.
Selain itu ada 13 Provinsi yang juga ikut dalam event ini diantaranya adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepri, Jambi, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTB, dan Sulawesi Selatan.
“Saya kira sangat mengapresiasi tim yang berangkat ke Kuala Lumpur, saya sangat bangga sekali menyaksikan tampilan kawan – kawan dalam event yang sangat bergengsi untuk level - level Asia seperti ini,” tambah Rohidin Mersyah.
Sejalan dengan hal ini Krishna Gamawan selaku pemilik Alesha Wisata mengungkapkan bahwa perlu dilakukan Fun Trip dengan mengundang berbagai travel agent dari berbagai daerah baik dalam maupun luar negeri. Hal ini menurut Krishna lebih menghemat biaya dibandingkan melakukan roadshow promosi ke Jakarta.
“Undang travel agent ke Bengkulu, misalnya kita buat Fun Trip dengan mengundang 100 travel agent dari 100 daerah bisa dari Malaysia, Singapura, Jakarta, Bali sampai Papua, biasanya mereka menanggung biaya tiket pesawat sendiri dan kita hanya menyediakan hotel, makan dan transport. Bahkan di beberapa daerah lain Hotel diberikan secara gratis oleh Pemda Provinsinya,” tambah Krishna.
Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu menggandeng dengan Alesha wisata Bengkulu pada MATTA 2017 ini menawarkan beberapa program wisata Bengkulu diantaranya adalah Bukit Kaba Cycling Tour 2017, Madapi Forest Tour 2017, Lebong Rafting Tours 2017, Rafting-Trekking Lebong Tours 2017, serta beberapa program wisata lainnya.
MATTA Fair 2017 sendiri merupakan sebuah event internasional yang diselenggarakan di Malaysia, tepatnya di Putra Word Trade Center (PWTC) Kuala Lumpur yang berlangsung dari tanggal 17 – 19 Maret 2017. Event ini dihadiri oleh berbagai perusahaan jasa perjalanan, agen wisata dan hotel dari seluruh dunia yang memperkenalkan produk – produk pariwisata unggulan yang mereka miliki. Diperkirakan lebih dari 80 ribu wisatawan berkunjung untuk melihat promosi wisata yang akan ditawarkan dari berbagai Negara selain dari Malaysia sendiri. [Ms]