BENGKULU, PB - Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bengkulu menggelar Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan yang dilaksanakan di aula LPMP Provinsi Bengkulu. Hadir dalam sosialisasi ini Wakil Gubernur Bengkulu DR. H. Rohidin Mersyah yang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Bengkulu harus mengubah predikat Bengkulu yang selalu berada pada urutan terakhir dari 34 Provinsi di Indonesia.
“Dalam ekspose – ekspose nasional banyak sekali predikat – predikat yang menempatkan posisi kita pada pada posisi terakhir, baik dalam indikator – indikator makro seperti kinerja layanan publik maupun kinerja ekonomi Indonesia, buka memalukan tetapi soalah – olah kita tidak berdaya,” ungkap Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menyampaikan kata sambutan pada acara Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan di Aula LPMP, Selasa (28/3).
Wagub Rohidin Mersyah juga menjelaskan bahwa yang mampu mengubah Bengkulu menjadi lebih baik adalah melalui pendidikan yang bermutu yang bebas dari unsur KKN. Karena menurut Wagub pendidikan merupakan salah satu bentuk layanan publik dasar yang wajib dilakukan oleh pemerintah daerah amanat undang – undang.
“Saya menyambut baik kegiatan – kegiatan seperti ini, sosialisasi sistem penjaminan mutu pendidikan, karena yang bisa mengubah dari masa depan Bengkulu dari predikat – predikat buruk ini adalah pendididkan yang bermutu,” jelas Wagub Rohidin.
Selain itu tambah Wagub bahwa Bengkulu memiliki kekayaan alam serta manusia yang tidak kalah dengan daerah lain, namun perlu ditunjang dengan mutu pendidikan yang baik. Dengan adanya penjaminan mutu baik internal maupun eksternal, diharapkan akan menghasilkan pendidikan yang berdaya saing guna untuk kemajuan Bengkulu.
“Saya yakin betul orang Bengkulu itu pintar – pintar dan cerdas – cerdas, alam kita mendukung, topografi wilayah kita nyaman untuk tumbuh berkembang anak – anak. Saya berharap melalui kegiatan sosialisi penjaminan mutu pendidikan dapat diikuti dengan serius mengalokasikan waktu dan pikiran, bangun betul kesiapan mental untuk mengikuti sosialisasi ini,” tambah Rohidin Mersyah.
Dalam sosialisasi ini hadir Kepala LPMP Bengkulu Sa’adah Ridwan, M.Pd, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemndikbud Drs. Wowon Widaryat, M.Si, Satgas Penjamin Mutu Pendidikan Kemdikbud, Kepala Dispendikbud Kabupaten/Kota serta Perwakilan Kepala Sekolah Kabupaten/Kota.
Selain itu dalam agenda ini juga dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama Menuju Pendidikan Bermutu serta penyerahan Peta Mutu Pendidikan Provinsi Bengkulu Tahun 2016. Wakil Gubernur Rohidin Mersyah beserta Ketua LPMP dan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud juga sempat meninjau serta mengunjungi beberapa bangunan LPMP seperti Ruang Makan dan Mess.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan sendiri adalah merupakan kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau program pendidikan, penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah daerah, Pemerintah, dan masyarakat untuk menaikkan tingkat kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan.
Tujuan akhir dari program penjaminan mutu pendidikan adalah tingginya kecerdasan kehidupan manusia dan bangsa sebagaimana dicita-citakan oleh Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang dicapai melalui penerapan SPMP. [Ms]