BENGKULU, PB - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kepahiang digelar di Gedung Guest House Kabupaten Kepahyang, Senin (27/3). Acara ini dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Musyawarah Pimpinan Daeerah (Muspida) Kabupaten Kepahiang dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah.Dalam pemaparannya, Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid menyampaikan berbagai program prioritas Pemkab Kepahiang dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur, perekonomian dan SDM untuk dibahas dalam Rencana Kerja Pimpinan Daerah (RKPD) tahun 2018 nanti.
Bupati Hidayatullah meminta, anggaran yang diberikan oleh kementerian terkait dapat dipergunakan dengan skala prioritas yang ada. Harus bisa membedakan mana yang bisa di dahulukan sebagai prioritas, walaupun ada dana, sambungnya, namun tidak mungkin dapat diakomoditir seluruh program yang di usulkan.
“Bagaimanapun juga dana lah yang menjadi faktor pembatas, bagaimanapun besarnya usulan kita namun ada pembatas, untuk itulah perlu upaya seluruh OPD untuk mengakses dana yang tersedia, sesuai dengan program prioritas dari kementerian/lembaga,” kata Bupati Hidayatullah.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang hadir sekaligus membuka acara Musrembang mengatakan, Musrenbang ini merupakan musyawarah tertinggi, dimana dalam musrembang ini merupakan penajaman dan penyempurnaan rencana dari semua pemangku kepentingan.
Wagub Rohidin meminta, usulan dari Musrenbang ini dapat sejalan dengan lima program prioritas Provinsi Bengkulu, dengan begitu, sambungnya, diharapkan agar program prioritas yang direncanakan nanti dapat saling menunjang satu sama lainnya.
“Saya minta agar Pemkab Kepahiang dapat mengusulkan program prioritasnya yang sinergi dengan program prioritas Provinsi Bengkulu,” tutur Wagub, saat memberikan arahannya.
Disamping itu juga, Wagub Rohidin meminta agar usulan program prioritas harus disesuaikan dengan skala prioritas yang ada, dimana Pemkab Kepahiang telah menerima alokasi dana sebesar Rp 28,9 miliar, dari dana APBD Provinsi Bengkulu tahun 2017 yang sebesar Rp 98,7 miliar.
“Dengan alokasi dana yang tersedia, harus didahulukan pembangunan yang menjadi skala prioritas, karena tidak semua OPD memerlukan dana yang sama,” tegasnya.
Wagub Rohidin juga memberikan apresiasi dalam acara Musrembang kali ini, karena, menurutnya, selain dihadiri oleh seluruh OPD dan unsur Muspida, juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kepahiang dan Provinsi Bengkulu, serta turut hadir dari perwakilan kabupaten tetangga. [Ms]
