Apa kabar semuanya? Semangat pagi. Pagi ini aku akan share sedikit kisah sederhana nan romantis dari Muara Jenggalu Kota Bengkulu. Ada yang sudah tau tempat ini? Atau bahkan sudah pernah menikmati keromantisannya? Selamat deh buat kamu yang udah pernah kesana. Soalnya tempat ini tuh, asli ngangenin banget kawan.
Beberapa bulan yang lalu tepatnya pada tanggal 21 maret 2015 aku berkesampatan untuk pertama kalinya, nikmatin keromantisan muara ini. Terletak diwilayah hutan lindung yang jaraknya kurang lebih 1 KM dari jalan pantai, membuat daerah ini seger banget.
Sambutan dari tuan rumah yang hangat ditambah angin sepoi-sepoi yang aduhai itu berhasil membuat kami, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (Himatif) UNIB yang sengaja datang dari belahan Kandang Limun ini benar-benar terpesona akan keindahan muara satu ini dan sekali lagi muara ini juga berhasil menghipnotis kami untuk melakukan aksi menantang adrenalin.
Yups. Outbond.
Muara Jenggalu ini selain didukung sama view romantisnya yang ngangenin, disini juga ada fasilitas outbond-nya. Kebayang kan outbond didaerah secantik ini gimana rasanya apalagi kalau dapat kesempatan melihat burung bangau putih atau biawak atau bahkan monyet mungkin juga yang lainnya. Dan yang pasti, outbond kali juga dipandu sama orang-orang yang sudah paham banget tentang dunia keoutbond-an.
Jadi disana kita Himatif UNIB berhasil memecahkan misteri sekaligus terjebak di beberapa games seperti misalnya cari nama, rasi bintang, karpet tanah, dan lainnya alhasil kita puas banget nih gaes.
Seolah nggak ingin ngelewatin kesempatan berharga ini, ba’da zhuhur kita langsung main lagi. kali ini flying fox kawan. Itu loh, mainan ala-ala Tarzan tapi nggak pake akar tumbuhan. Wahh... kayak mau copot deh nih jantung pas lagi nyobain wahana satu ini. Tapi bikin ketagihan.
Dari cara mulainya kita emang udah ditantang sama tangga tali, disusul lagi sama jembatan tali yang bikin suasana jantung kayak terbang diawan, berdebar dengan kencang. Naik tangga, dan ini dia flying fox-nya, cihuyyy..
Semua viewnya kelihatan gaes..
Nggak sia-sia deh perjuangan. Tali flying fox mulai ku jalankan, “ahhh...” teriakan tipis itu mulai berganti dengan stigma nikmatnya “kebebasan..tanpa beban” dengan dukungan view yang cantiknya luar dalam.
Ini indah, ini karunia tuhan yang selayaknya disyukuri dan wajib dilestarikan.
Indah banget --> iya, ada tempat outbond --> iya, ada flying fox -->iya. Trus apa lagi? Ya makanan.. jadi disini juga ada rumah makannya gaes, jadi tempat makan ini langsung mengarah ke pantai, selain itu pelayanannya juga ramah banget ditambah cita rasa yang piuhhh.. nyummii..ya saus Baby Kepiting pilihannya, yang memang menjadi menu andalan disini selain enaknya kebangetan, khasiatnya juga nggak kalah seperti menghaluskan kulit, menambah stamina, membantu program diet, membantu perkembangan janin dan bayi, mencegah osteoporosis dan lainnya serta yang paling nyentuh banget ialah pas lagi makan sambil lihat kepantai nah disitu ada iringan suara biola yang super romantis, aduhai.. kece badai.
Cuma ada disini nih yang kayak ginian.
Masih belum puas? Tenang masih banyak yang bisa dilakuin disini, boat masih menunggu.. atau mau mancing? Atau sekedar berkenalan dengan biota laut disini.. ya disini mudah sekali dijumpai biota laut seperti kepiting, kerang, ikan-ikan kecil yang warnanya juga nggak kalah cantik sama view tempat ini bahkan semuanya itu dapat terlihat dari jarak yang cukup jauh, karena memang tempat ini jernih banget.. rasanya mau dibawa pulang semuanya. Tapi untuk kelestarian alam ini aku tak akan mengambil apapun, cukuplah membawa pulang Jadi, buat teman-teman yang belum pernah ngrasain keromantisan muara jenggalu ini aku saranin buruan deh datang kesini, tempat romantis nan eksotis ini menantimu kawan.
Salam hangat dari Muara Jenggalu, Kota Bengkulu
Rizka Yulia Ningsih, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bengkulu