BENGKULU, PB - Galeri Pamer Fort Marlborough diresmikan, Kamis (16/3/2017). Peresmian ini ditandai dengan pemukulan dol oleh Plt Sekda Provinsi Bengkulu Sudoto didampingi Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI Nadjamudin Ramly, Sekretaris Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI Intan Mardinah dan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi Muhammad Ramly.
Dalam peresmian tersebut, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI Nadjamudin Ramly menyatakan, sudah sepantasnya pemerintah daerah juga harus memperhatikan kelestarian cagar budaya yang ada, seperti halnya Fort Marlborough yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu.
Plt. Sekda Provinsi Bengkulu mengatakan, memang Pemprov Bengkulu saat ini menjadikan wisata dan budaya sebagai salah satu program prioritas pembangunan daerah. Dengan peresmian ini, dirinya mengajak lapisan pemerintah dan masyarakat Bumi Rafflesia untuk menjadikan momen ini sebagai momentum dalam semangat pengembangan pariwisata Bengkulu menuju Visit 2020 Wonderful Bengkulu.
“Di Bengkulu ini lengkap wisatanya, ada wisata alam, wisata budaya dan sejarah. Jadi sudah sepantasnya momen ini dijadikan awal pemacu pengembangan wisata Bengkulu,” ungkap Sudoto yang juga menjabat sebagai Asisten I Setda Provinsi Bengkulu.
Menanggapi apa yang menjadi permintaan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI, mewakili Pemprov Bengkulu, Sudoto menyatakan siap untuk mengupayakan pendanaan dalam mendukung kelestarian Fort Marlborough. Dan tentunya hal ini perlu pembelajaran dan koordinasi lebih lanjut terhadap pihak terkait.
“Itu nanti akan kita kemas dalam program kita, pak gubernur sudah menetapkan program yang kaitannya dengan budaya dan wisata. Kita nanti akan meneruskan kerjasama untuk kebaikan bangsa,” tambah Sudoto.
Sementara itu, usai meresmikan Galeri Pamer Fort Marlborough, Plt Sekda Provinsi Bengkulu Sudoto bersama rombongan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI, juga mengunjungi beberapa fasilitas galeri seperti Ruang Audio Visual, Ruang Pamer yang didalamnya terdapat Diorama antara Ir. Soekarno dan Residen C.E Maier di Fort Marlborough pada tahun 1940. [Ms]