Bengkulu punya banyak tempat yang penuh pesona dan bentangan alam yang eksotis. Kali ini saya akan ajak teman-teman menikmati pesona Indonesia yang ada di Bengkulu dan akan membuat kita berdecak kagum. Salah satunya adalah Benteng Malborough, bangunan yang di dalamnya ada keelokan arsitektur serta kekayaan sejarah Bengkulu. Benteng ini sangat tepat bagi pecinta sejarah juga penikmat arsitektur.
Tidak perlu ragu untuk mengunjunginya karena bisa ditempuh dengan 10 menit perjalanan dari pusat kota.
Fort Malborough merupakan benteng terbesar yang dibangun oleh kolonial Inggris di Asia Tenggara dan terletak di pusat kota Bengkulu yang menghadap ke laut. Di usianya yang telah mencapai tiga Abad, bangunan Benteng punya nilai lebih dari sekadar bangunan bersejarah yang berada di kota Bengkulu.
Benteng Malborough menjadi saksi, prasasti yang mengisahkan tentang jalinan interasi dua bangsa yang berbeda yaitu Inggris dan bangsa Melayu Bengkulu. Bagaikan sebuah “permata sejarah”, bangunan yang punya nilai arsitektur tinggi ini kembali menyatukan kenangan manis dua bangsa. Jika kalian ingin mengujungi Bengkulu, Fort Malborough adalah salah satu situs yang jangan sampai dilewatkan.
Sejak awal memasuki pintu gerbang Benteng Malborough, kekaguman telah muncul melihat bangunan raksasa yang sangat kental menunjukkan kejayaan Inggris dalam bidang pertahanan. Hanya dengan membayar Rp.5000 saja, kita telah dimanjakan oleh hamparan bangunan dengan lapisan batu dan besi.
Di pintu depan benteng tempat kita membayar kontribusi, terdapat batu dengan ukiran tulisan bersambung nan indah dalam bahasa Inggris, banyak orang memilih spot ini untuk berfoto karena unik dan menarik. Setelah melewati pintu pertama, kita akan melewati jembatan yang terbentang sepanjang kurang lebih 10 meter. Rasanya seperti melewati jembatan dengan aliran sungai dibawahnya.
Konon katanya, dahulu jembatan ini difungsikan secara manual loh, jadi bisa diturunkan dan dinaikkan menggunakan rantai. Namun sekarang, jembatan ini sudah dipatenkan.. Awesome! Bahkan, berdasarkan cerita penjaga disana orang Eropa sengaja datang ke Bengkulu hanya untuk melihat peninggalan bangsanya.
Kita juga akan menemukan pintu kedua yang sama besarnya sebagai pembatas yang akan membawa kita lebih dalam menuju inti dari Benteng. Terdapat penjara di sebelah kanan kiri yang dipisahkan pintu besi. Hmm.. nuansanya sih agak serem kalo masuk sendiri.
Lebih menjorok ke dalam, kita akan menemukan meriam peninggalan tentara Inggris yang sudah agak karatan. Sementara itu dibagian kanan benteng terdapat barak tentara yang terdiri dari delapan pintu. Barak tersebut sumpek dan kondisinya lembab. Bagaimana tidak, di barak itu hanya terdapat beberapa jendela yang konsepnya dibuat di bagian atas dan berukuran 25 x 40 cm. Selain itu, barak tersebut juga menyimpan peluru meriam peninggalan tentara Inggris.
Hamparan rerumputan dan meriam di dalam benteng semakin eksotis ketika ada tangga yang membawa kita lantai atas. Kita bisa menikmati bentangan Samudera Hindia yang luas dan sudut-sudut Benteng. Ada meriam yang mengarah ke laut yang konon katanya sebagai pertahanan jika ada musuh dari laut. Selain itu Benteng Malborough juga dilengkapi persenjataan lengkap dengan banker senjata serta penjara menyeramkan. Pada tahu nggak, dulu saat Presiden Soekarno diasingkan ke Bengkulu, beliau juga pernah ditahan di salah satu penjara di Benteng Malborough ini loh.
Tertarik ingin berwisata sejarah ke Benteng Malborough, ayo kunjungi Bengkulu dan temukan eksotismenya. [Ria Mustika/Pesona Bengkulu/Komunitas Ayo Menulis Bengkulu]