Untuk teman-teman yang menyukai sejarah dan sering nonton film sejarah maupun film perang, terutama perang dunia ke dua, antara Jepang dengan Sekutu, Nazi Jerman dengan Sekutu (Amerika). Pasti tidak asing lagi dengan kata “Bunker”.
Betul sekali, bunker adalah sarana pertahanan pertama dalam menangkal serangan lawan, biasanya terletak di lokasi yang strategis, bisa memandang dengan cakupan luas, namun sedikit tersembunyi. Karena biasanya dari dalam bunkerlah pasukan menembak dengan terlindung dan tiba-tiba yang merupakan serangan kejutan bagi lawan.
Saat berkuasanya bala tentara Jepang di Indonesia (8 Maret 1942) pucuk pimpinan kekuasaan pemerintahan untuk Pulau Sumatera dipusatkan di Kota Bukit Tinggi. Pada tanggal 24 Februari 1942 masuklah bala tentara Jepang ke Bengkulu. Iring-iringan mobil baja, truk militer Jepang, lengkap dengan persenjataan berada dibawah pimpinan Kolonel Kangki.
Beberapa hari setelah itu, residen Belanda yang terakhir (Mayer) menyatakan takluk kepada Jepang. Sejak itu Jepang resmi menguasai Bengkulu. Jepang mulai melakukan gerakan ke wilayah Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan.
Jepang kemudian membangun sarana pertahanan berupa bunker yang tersebar di beberapa tempat di Bengkulu. Bunker yang tersebar di Kota Bengkulu terdapat di Kelurahan Kampung Kelawi, Kelurahan Sukamerindu, sekitar Benteng Marlborough, dan di sekitar Benteng York. Juga ada di daerah desa Kandang Kecamatan Kampung Melayu.
Bengkulu memang kaya dengan sejarah. Ayo teman-teman kita berpetualang. Kembangkan inspirasimu dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah.
Haidar Ikram Ramadhan, Siswa SMP Negeri 1 Kota Bengkulu