Bengkulu adalah provinsi mungil nan indah yang terletak di bagian barat daya pulau Sumatera. Provinsi yang dulunya dikenal dengan nama Bencoolen memang belum begitu populer di mata dunia, padahal provinsi yang ingin menjadi pusat destinasi wisata ini banyak memiliki keunikan dan aset-aset istimewa yang sangat bersejarah.
Memiliki keunikan dan keragaman budaya, wisata, dan sejarah akan membuat provinsi ini perlahan bangkit dan menjadi sorotan dunia terutama di bagian wisata.
Provinsinya para adventure atau para petualang sangat cocok untuk julukan Provinsi Bengkulu. Keragaman wisata dan sejarah menjadi alasan dasar bagi para petualang harus memanjakan dirinya di provinsi adventure ini.
Banyak wisata bersejarah yang telah populer di Bengkulu. Pantai Panjang, Pantai Tapak Padri, Pantai Putri Gading Cempaka, Pulau Tikus, Danau Dendam Tak Sudah, Benteng Marlborough, Rumah Pengasingan Bung Karno, Rumah Ibu Fatmawati, Hutan Lindung Bukit Daun dan masih banyak lagi tempat wiasata yang wajib untuk ditaklukkan.
Bengkulu memiliki bunga terunik. Puspa langka yang tidak memiliki daun, batang dan akar. Rafflessia Arnoldi merupakan bunga terbesar yang hanya hidup di hutan lindung bukit daun Bengkulu.
Rafflessia Arnoldi di ambil dari nama para penemunya Thomas Stanfort Raffles dan seoarang pencinta alam Dr Joseph Arnold. Bunga ini merupakan magnet kota Bengkulu untuk memikat para petualang. Bunga ini telah banyak dikagumi oleh masyarakat luar baik dari kota, luar kota dan bahkan luar negara sehingga Bengkulu juga dikenal dengan nama Bumi Rafflessia.
Daya tarik Bengkulu semakin bertambah karena belakangan ini salah satu wisata yang sering di kunjungi semua masyarakat, bernama Bukit Kandis, yang kembali populer. Bukit yang terletak di desa Durian Demang Kabupaten Bengkulu Tengah ini menjadi cara alternatif para petualang dan masyarakat sekitar yang ingin menikmati suasana sunset atau sunrise tanpa mendaki gunung.
Selain pesona kecantikannya, Bukit Kandis juga dapat menjadi tantangan tersendiri. Para petualang yang menyukai olahraga rock climbing (panjat tebing) akan di sambut oleh celah-celah bebatuan Bukit Kandis yang telah siap menanti jemari para pemanjat. Para petualang juga dapat merasakan sensasi refling di bukit Kandis yang tak akan terlupakan.
Keunikan Bumi Rafflesia terekam di panorama-panorama pegunungan serta perbukitan yang aduhai dengan tata kota yang cantik. Bengkulu mampu membius masyarakat lokal serta wisatawan asing yang berbondong-bondong untuk menikmati pemandangan yang Bengkulu tawarkan.
Gunung Bukit Kaba terletak di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupuh Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Tinggi puncak Bukit Kaba ini sekitar 1.952 MDPL dan merupakan gunung aktif tipe A. Dengan ketinggian 1.952 MDPL dapat dijangkau oleh pendaki pemulah.
Keindahan yang ada di puncak bukit ini sangat mengagumkan dengan ketinggian kawa 1.700 MDPL di atas puncak. Di atas, pendaki akan melihat tiga kawah, dengan dua kawah yang masih mengepul yang menandakan bahwa gunung masih aktif, serta satu kawah yang tidak mengepul.
Untuk mencapai puncak Bukit Kaba di butuhkan waktu selama 5 jam dari pos Pokdarwis dan hanya ada dua rute perjalanan yang telah terarah menuju puncak yaitu jalan aspal yang biasa di lewati dengan kendaraan roda dua dan jalan hutan yang biasa di sebut pintu rimba.
Pintu rimba merupakan jalan yang biasa di gunakan oleh para trekking atau para petualang untuk menuju puncak Bukit Kaba. Kondisi alam yang masih asri dan kelestariannya masih terjaga menjadikan kawasan ini memiliki berbagai macam satwa liar yang dapat dengan mudah ditemukan di sepanjang perjalanan menuju puncak.
Nyanyian burung dan tarian pepohonan seakan menyambut gembira para pendaki. Memasuki kawasan puncak, jajaran barisan bukit telah siap menghipnotis para pendaki degan pesonanya. Bukit barisan yang terlihat indah dihadapan mata dengan cahaya matahari yang menusuk sela-sela pengunungan dengan warna jingganya sangat sayang untuk di lewatkan tanpa mengabadikan momen tersebut.
Ketika malam tiba gemerlap lampu Kota Curup dan sekitarnya terlihat dari atas puncak gunung di tambah dengan taburan bintang yang melengkapi ke indahan malam di Bukit Kaba. Malam akan terasa singkat jika berada di puncak Bukit Kaba dan menyaksikan sendiri panorama yang tidak akan pernah terlupakan itu dan membuat kita seperti di atas awan. [Klara Ade Putri/Komunitas Ayo Menulis Bengkulu]