BENGKULU SELATAN, PB - Tampaknya anggota DPRD Bengkulu Selatan (BS) tersinggung dengan ketidakhadiran Bupati BS pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bengkulu Selatan tahun anggaran 2016.Anggota dewan menilai, seharusnya Bupati lebih mengutamakan hadir di acara Paripurna LKPJ ketimbang menghadiri acara lainnya. Sedangkan pada kesempatan ini Bupati memerintahkan Wakil Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi untuk hadir di Paripurna.
Hal itu diawali dengan interupsi yang disampaikan oleh Faizal Mardianto yang mempertanyakan ketidakhadiran Bupati pada paripurna DPRD Sabtu (22/4/17) sekira pukul 10.00 WIB.
Menjawab pertanyaan Faizal Mardianto, Wabup menyampaikan bahwa Bupati pada waktu bersamaan tengah berada di Kabupaten Krui, Lampung.
"Kami sampaikan bahwa saya diperintahkan untuk hadir di rapat ini mewakili beliau. Karena beliau ada acara di Kabupaten Krui. Dan acara ini menyangkut hubungan baik antar daerah," sampai Gusnan Mulyadi.
Sementara itu, anggota dewan lainnya, Dodi Martian menyampaikan, semestinya Bupati memprioritaskan menghadiri LKPJ dan memerintahkan Wakil Bupati menghadiri acara di Krui.
"Bupati berkewajiban menyampaikan LKPJ ke Lembaga DPRD, jadi tidak ada kewajiban Wakil Bupati untuk menyampaikan LKPJ. Penyampaian LKPJ ini tidqk boleh dimain-dimainkan. Kan seharusnya bisa saja Pak Wabup yang ke Krui, pak Bupati yang menyampaikan LKPJ. Ini melihat ketaatan azas," ujar Dodi Martian.
Setelah hujan interupsi, akhirnya rapat paripurna penyampaian LKPJ diskors selama 30 menit.
"Rapat diskors selama 30 menit," tegas pimpinan rapat yang juga Ketua DPRD Bengkulu Selatan Yevri Sudianto. (Apd)
