BENGKULU, PB - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Bengkulu menggelar sosialisasi peran gugus tugas Kota Layak Anak dalam rangka percepatan mewujudkan Kota layak Anak (KLA) di Hotel Rafles City Kota Bengkulu, Selasa (4/4).
Dalam sambutannya, Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan dalam hal ini diwakilkan oleh Staf Ahli Walikota Madriani mengatakan, masa depan anak adalah harapan dan impian yang harus diwujudkan yaitu mewujudkan impian anak Indonesia Khusunya anak di Kota Bengkulu agar menjadi anak cerdas berakhlak mulia, aktif berpartisipasi serta memiliki jiwa Nasioanalisme dan semangat Patriotisme yang kuat.
Dengan demikian nantinya anak-anak di Kota Bengkulu lahir anak yang kreatif dan inovatif yang dapat menjawab tantangan dan kemajuan zaman melalui persaingan global yang semakin ketat tapi tidak meninggalkan nilai hukum tradisi adat, sosial, budaya dan agama.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk bersama sama kita dalam mewujudkan Bengkulu Kota Layak Anak yakni Kota Bengkulu yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah," kata staf ahli Walikota, Madriani.
Baca juga : Pemkot Bengkulu Siapkan Program Kota Layak Anak & Gugus Kota Layak Anak Mulai Susun Program
"Masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan program dan kegiatan untuk sepenuhnya menjamin hak anak. Pemerintah Kota Bengkulu telah melakukan berbagai hal yang dapat menjadikan anak-anak yang sehat, cerdas serta berkreativitas, pelarangan bebas rokok dan pengaturan jam belajar bagi anak," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas P3A&PPKB Provinsi Bengkulu Amiruddin Syino, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya dalam kaitan gugus tugas Kota Layak Anak sesuai dengan visi misi untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta mewujudkan keluarga kecil sejahtera.
"Jelas perlindungan anak ini sangat penting, kenapa? Karena kekerasan pada anak dalam akhir-akhir ini luar biasa meningkatnya. Untuk mendukung visi dinas kita juga mempunyai 3 misi berkaitan dengan anak," jelasnya.
"Anak merupakan karunia Tuhan yang maha kuasa. Ini merupakan potensi kekayaan dan kesejahteraan bangsa dimasa depan. Anak adalah investasi, anak merupakan generasi penerus dan potensi bangsa perlu dilindungi agar dapat hidup, tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang layak dan pewaris masa depan," lanjutnya.
Setiap Kabupaten/Kota dapat dikatakan sebagai Kota layak Anak bila memenuhi hak anak yang diukur dengan indikator yaitu dengan penguatan kelembagaan, indikator cluster hak anak, adanya peraturan perundang-undangan dan kebijakan untuk pemenuhan hak anak, persentase anggaran dan untuk pemenuhan hak anak. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]