BENGKULU, PB - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bengkulu meresmikan Rumah Pintar Pemilu. Peresmian dilakukan secara langsung oleh Komisioner KPU RI, Arif Budiman, di Kantor KPUD Kota Bengkulu, pada Sabtu (8/4) siang.Arif Budiman dalam sambutannya mengatakan, rumah pintar adalah bagian dari program prioritas KPU RI dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu.
Kata dia, tren partisipasi publik dalam Pemilu mengalami penurunan dalam beberapa tahun belakangan ini. Hal itu disebabkan karena lemahnya pemahaman terhadap Pemilihan umum dan sistem demokrasi.
"Program rumah pintar jadi prioritas kami di KPU RI, dari 549 yang direncanakan, baru terbangun 390 rumah pintar se Indonesia," katanya.
Untuk itu, kata Arif, keberadaan rumah pintar harus bisa menarik masyarakat datang berkunjung. Makin banyak masyarkat datang berkunjung maka pengetahuan masyarakat juga bertambah dan kualitas demokrasi menjadi makin baik
"Jadi rumah pintar ini harus digerakkan. Datangi masyarakat dan informasikan keberadaan rumah pintar Pemilu ini," ajaknya.
Sementara itu, Ketua KPUD Kota Bengkulu Darliansyah mengatakan, rumah pintar Pemilu di KPUD Kota sudah dilengkapi visualisasi dan banyak buku-buku tentang sistem pemilu di Indonesia.
"Rumah pintar ini akan jadi tempat pendidikan politik bagi pemilih Pemula dan masyarakat. Disini bisa belajar sejarah Pemilu, ada ruang simulasi dan visualisasi (film). Jadi bisa menggambarkan bagaimana menggunakan hak pilih," ungkapnya.
Selain meresmikan rumah pintar Pemilu, Arif Budiman juga memantau langsung gudang logisitk dan hasil renovasi Musollah yang diberi nama Husni Kamil di Kantor KPUD Kota Bengkulu.
Untuk diketahui, turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Kapolres Bengkulu, Ardian Indra Nurinta,Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra, Perwakilan Lanal dan Camat. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]
