BENGKULU,PB - Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Bengkulu Utara (BU) Tahun Anggaran 2016, dipenuhi catatan. Itu sesuai hasil pembahasan yang dilakukan oleh DPRD BU. Seluruh catatan tersebut disampaikan kepada Bupati Bengkulu Utara, melalui rapat paripurna pada Rabu (26/4) siang di Kantor DPRD Bengkulu Utara.
Ketua Badan Pembentukan Daerah (Bampeperda) DPRD BU, Slamet Waluyo memaparkan, hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Kabupaten Bengkulu Utara mendapatkan catatan penting.
Catatan penting itu seperti Bupati harus menempatkan Kepala Dinas sesuai dengan disiplin ilmu dan profesional dibidangnya bukan faktor kedekatan atau emosional, pengangguran terbuka belum menurun, kurangnya insfraktur yang memadai untuk mendukung kegiatan masyarakat, buta huruf masih tinggi, kinerja pemerintah bidang kesehatan masih dipertanyakan dan revilitisasi pertanian.
“Selain itu, permasalahan klasik masih sering muncul kurangnya anggaran untuk menyerap aspirasi masyarakat. Padahal ada kelemahan dari SKPD dalam menyusun RKA sehingga DPR merekomendasikan agar Bupati dapat memilih SDM berkualitas dalam menjalankan roda pemerintahan.
Menanggapi catatan LKPJ DPRD BU, Bupati Mian mengatakan, ia menyambut baik apa yang menjadi catatan pihak legislatif terhadap kinerja eksekutif.
"Catatan tersebut akan menjadi acuan saya untuk memperbaiki dan bekerja kedepannya,kita jadikan kritikan itu sebagai bahan untuk memperbaiki kinerja dan berterima kasih kepada pihak Dewan sehingga kegiatan paripurna hari dapat berjalan dengan baik," ungkap Mian
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD BU Aliantor Harap didampingi Wakil ketua I , Bambang Irawan dan Wakil Ketua II, Parmin dan dihadiri oleh Bupati Bengkulu Utara Mian beserta Kepala SKPD. (Ndr/Adv)