BENGKULU, PB - Asisten II Bidang Adminitrasi Perekonomian dan Pembangunan, Arinarsa mengatakan, pemerintah Provinsi Bengkulu berharap agar Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) dapat bersinergi dalam pembangunan infrastruktur dan peretasan ketertinggalan.
“Kita harapkan sinergitas antara Gapensi dengan Pemerintah daerah, agar mereka lebih berperan aktif untuk pembangunan infrakstruktur, sehingga dapat menunjang program pemerintah dalam peretasan ketertinggalan di Provinsi Bengkulu ini,” kata Arinarsa, usai membuka acara Musyawarah Daerah (Musda) Gapensi Provinsi Bengkulu, di Bengkulu, Kamis (20/4).
Ari juga menyampaikan, angka kemiskinan yang tinggi di Provinsi Bengkulu saat ini diakibatkan salah satunya infrstruktur jalan yang belum memadai, sehingga dengan adanya kontraktor yang profesional, dapat membantu pemerintah dalam membuka keterisoliran di Provinsi bengkulu ini.
Musda Badan Pimpinan Pusat (BPP) Gapensi Povinsi Bengkulu yang Ke-VIII yang bertujuan untuk memilih pengurus baru Gapensi Provinsi Bengkulu periode 2017-2022, serta menyusun program kerja Gapensi kedepannya ini, dihadiri oleh Ketua Umum BPP Gapensi dan Sekjend BPP Gapensi, juga dihadiri FKPD Provinsi dan seluruh anggota Gapensi Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, Ketua Umum BPP Gapensi, Iskandar Z Hartawi ingin Gapensi lebih eksis lagi di Bengkulu ini, karena menurutnya, Gapensi merupakan organisasi tertua di Indonesia yang sudah berumur 58 tahun, dimana saat ini sudah memiliki anggota 60.000 lebih di seluruh Indonesia .
Untuk itulah, kata Iskandar lagi, dengan terpilihnya pengurus baru nanti, dapat meningkatkan jumlah keanggotaannya dan mampu menjaga solidaritas antar anggota serta bisa berperan aktif dalam pembangunan.
“Kami minta Gapensi Bengkulu dapat sama-sama berjuang dan bekerja keras dalam kontribusinya untuk pembangunan. Organisasi yang solidlah yang dapat berkembang,” kata Iskandar.
Sedangkan ketua Gapensi Provinsi Bengkulu, Agustari, yang di gadang-gadang terpilih kembali dalam Musda kali ini, mengatakan, untuk Provinsi Bengkulu ini sudah ada 300 orang kontraktor yang tergabung dalam Gapensi.
Agustari mengatakan, anggota Gapensi di Provinsi Bengkulu telah memberikan kontribusi dalam pembangunan, hal tersebut, menurut Agus, dapat dilihat dari beberapa pembangunan infrastruktur jalan yang di kerjakan oleh perusahaan yang tergabung dalam Gapensi Provinsi Bengkulu. [Ms]